Raditya Dika Hingga Ernest Prakasa Bakal Bicara Soal Inovasi dan Transformasi Digital di Mekari Conference 2024

Raditya Dika Hingga Ernest Prakasa Bakal Bicara Soal Inovasi dan Transformasi Digital di Mekari Conference 2024

Raditya Dika, Putri Tanjung, hingga Ernest Prakasa akan menjadi pembicara dalam Mekari Conference 2024--Mekari

JAKARTA, DISWAY.ID - Raditya Dika, Putri Tanjung, hingga Ernest Prakasa akan menjadi pembicara dalam Mekari Conference 2024.

Mereka akan bicara seputar bisnis dan kreatif di era digital. 

Mekari, perusahaan software-as-a-service (SaaS) terdepan di Indonesia, akan kembali menggelar Mekari Conference 2024, dengan tema “Sustainable Growth Through Limitless Digital Innovation”, yang akan dilaksanakan pada 10 September 2024 di ICE BSD.

BACA JUGA:BATIC 2024 Kembali Digelar, Fokus Teknologi dan Transformasi Digital Semakin Terhubung

Suwandi Soh, CEO Mekari, mengatakan bahwa Mekari Conference 2024 akan menyatukan pelaku teknologi dan bisnis untuk bertukar pandangan mengenai inovasi-inovasi terkini yang akan mendukung keberlanjutan bisnis.

“Sejak 2019, Mekari menyelenggarakan Mekari Conference sebagai ajang bagi para entrepreneur, pelaku bisnis, profesional, dan pakar untuk berbagi inspirasi mengenai penerapan teknologi di bisnis, mulai dari UMKM hingga perusahaan besar. Tahun ini, pembicara dan peserta akan menambah wawasan mengenai strategi memanfaatkan teknologi inovatif - seperti artificial intelligence (AI), teknologi finansial (fintech), dan otomasi - yang berkembang tanpa henti untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” katanya.

BACA JUGA:Budget Minim, Hasil Maksimal: Memanfaatkan Digital Marketing Untuk Bisnis UMKM

Konferensi satu hari ini akan menampilkan lebih dari 60 pembicara yang terdiri dari pengusaha, pimpinan, dan ahli dari lintas industri, mulai dari teknologi dan transportasi, hingga media dan hiburan. Mereka akan tampil di sesi-sesi yang akan menelaah topik-topik terhangat, seperti menumbuhkan bisnis melalui hyper-automation, memanfaatkan teknologi untuk mendukung produktivitas sumber daya manusia (SDM), dan membangun bisnis tahan goncang di zaman digital

Pemerintah Indonesia menargetkan pengembangan ekonomi digital hingga 2045 di mana salah satu pilar pengembangan ekonomi digital adalah mewujudkan ekosistem bisnis yang produktif melalui digitalisasi sektor-sektor ekonomi prioritas.

BACA JUGA:Perkuat Keuangan Digital, Astra Financial Sukses Bukukan Laba Bersih Senilai Rp 4,1 Triliun

“Keberagaman pembicara akan menambah pemahaman peserta atas strategi bagaimana bisnis dapat tumbuh secara berkelanjutan di era digital dimana inovasi teknologi berkembang tanpa batas,” lanjutnya.

Selain sesi pembicara, konferensi tahun ini akan menghadirkan kegiatan baru, yaitu interaction stage dan networking night yang akan membawa pembicara lebih dekat dengan peserta konferensi.

Konferensi turut didukung oleh berbagai sponsor kunci, termasuk Nium, Digital Hub by Sinar Mas Land, Alibaba Cloud, dan Digibay.

BACA JUGA:Berikan Kemudahan dalam Berbelanja, Aprindo Dorong Transformasi Ritel Modern di Era Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: