Terkuak Penyebab Tingginya Angka Golput di Bekasi, Ini Kata Pengamat

Terkuak Penyebab Tingginya Angka Golput di Bekasi, Ini Kata Pengamat

Proses Pilkada di Kota Bekasi--Dimas Rafi

JAKARTA, DISWAY.ID - Pengamat politik Universitas Islam 45 (Unisma) Bekasi, Adi Susila mengidentifikasi beberapa penyebab menurunnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.

Menurut Adi, rendahnya partisipasi pemilih tersebut disebabkan oleh penyelenggaraan Pilkada serentak 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.

BACA JUGA:Angka Golput di Pilkada Kota Bekasi Tinggi, Bisa Hanya Separuh yang Datang ke TPS

"Dugaan saya pertama, ada efek dari Pilkada serentak (Pilgub, Pilwalkot, Pilbup), biasanya kalau pemilu atau pilkada serentak ada yang namanya total efek, dari atas ke bawah," terang Adi di Bekasi.

Kedua, banyaknya penduduk Kota Bekasi yang tinggal di perumahan dan memiliki gaya hidup aktif, termasuk pekerjaan.

BACA JUGA:Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Golput di Pilkada Jakarta 2024, Ketua KPPS Ungkap Alasannya

"Kedua, karena kebanyakan pemilih di Kota Bekasi banyak yang tinggal di perumahan-perumahan, jadi mereka ini rata-rata kerja di luar Bekasi seperti di Jakarta," ujarnya.

Adi menyebutkan, warga cenderung memilih untuk berlibur saat Pilkada 2024 yang telah ditetapkan sebagai hari libur nasional pada 27 November lalu.

BACA JUGA:Intip 7 Gaya Artis Indonesia Nyoblos Duluan di Luar Negeri, No Golput-golput Club!

"Jadi tingkat kepeduliannya agak kurang, mungkin pada saat itu lebih memilih liburan ke mal-mal," jelas dia.

Untuk itu, ia menyarankan agar KPU dan Bawaslu meningkatkan sosialisasi terkait Pemilu dan Pilkada.

"Penyelenggara secara umum mereka sudah sesuai dengan tahapan yang mereka ini," tutut Adi.

BACA JUGA:Jelang Pilkada, Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingatkan Guru Bersikap Netral dan Tak Golput

Selain itu, KPU Kota Bekasi memproyeksikan hanya 50-60 persen dari 1.828.740 orang dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang akan ikut Pilkada 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads