Bukti Program Kesehatan Tepat Sasaran, LKC Dompet Dhuafa Sumsel Raih Penghargaan Dari Pemerintah Ogan Ilir

JAKARTA, DISWAY.ID-- Layanan Kesehatan Cuma-Cuma Dompet Dhuafa (LKC) Sumatera Selatan raih penghargaan istimewa dari Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir.

 Adapun penghargaan yang diberikan meliputi dua kategori, pertama sebagai Mitra Pembangunan Program Bidan Untuk Negeri dan yang kedua sebagai Lembaga Filantropi Peduli Kesehatan Ogan Ilir, 

BACA JUGA:Ajak Ratusan Relawan, DMC Dompet Dhuafa Bekali Keahlian Penanggulangan Bencana Nasional

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Lakukan Peletakan Batu Pertama Asrama Tahfiz, Pesantren Tahfiz Green Lido

Kedua penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, H. Ardani, SH., MH., pada tanggal 9 Desember 2024.

“Alhamdulillah kami mendapatkan penghargaan untuk dua hal tersebut, tentu ini menjadi hal yang membanggakan,” ujar Tri Hartati selaku Kepala LKC Dompet Dhuafa Sumsel.

“Tentunya ini juga menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan yang terbaik, melakukan kolaborasi yang membangun dan berdampak bagi masyarakat melalui berbagai macam program yang kami gulirkan,” ungkapnya.

BACA JUGA:Atas Kasus Mental Generasi Muda, Dompet Dhuafa Luncurkan Layanan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bekali Mitra Pengelola Zakat se-Sumatra Berdaya & Siap Siaga Hadapi Bencana

“Melalui penghargaan ini juga berarti kami benar-benar mendapatkan pengakuan dari pemerintah atas kinerja-kinerja dan kolaborasi-kolaborasi yang kami lakukan bersama pemerintah dan masyarakat,” tambahnya.

Adapun pemberian penghargaan ini dilakukan bersama dengan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional yang diperingati pada tanggal 12 November. 

Pada kesempatan itu Ardani selaku Wakil Bupati menyampaikan beberapa hal, diantaranya ungkapan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah berkolaborasi bersama dengan pemerintah.

"Di momen yang berbahagia ini, saya sampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan kesehatan yang telah bahu-membahu berjuang tanpa lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia,”pungkas Ardani.

Sumber: