Pilu, Sandy Permana Punya Kedai Bakso untuk Menyambung Hidup, Istri: Kalau Entertain Gak Berjangka Panjang

BACA JUGA:Istri Ungkap Keseharian Sandy Permana yang Tewas Ditusuk: Dia Orangnya Humble

Sebelum peristiwa itu terjadi, Ade mengungkapkan bahwa dirinya sempat berbincang dengan sang suami hingga pukul 02.00 WIB.

Di sela perbincangan tersebut, Sandy ingin pergi mengajak keluarganya jalan-jalan ke Kota Bandung.

"Rencananya memang hari Minggu itu, kita mau ke Bandung ngajak anak jalan-jalan. Saya tanya, 'jadi nggak ayah kita ke Bandung?', 'jadi', katanya, tapi jalannya agak siangan aja jam 11an," jelas Ade.

Namun naas, perbincangan itu serta janji yang diucapkan ternyata untuk yang terakhir kali, sebelum Sandy dinyatakan tewas tak jauh dari kediamannya.

Ade pun menuturkan kegiatan korban di hari Minggu yakni memberikan pakan ternak ayam yang berada persis dibelakang kediamannya.

Selain itu, Sandy pun sembari menyiapkan usaha bakso 'Mak Lampir' miliknya yang dibangunnya sejak dirinya merintis dalam beberapa bulan belakangan. Hingga korban pun memiliki tiga gerobak di rumahnya. 

BACA JUGA:Seorang Terduga Pembunuh Sandy Permana Aktor Sinetron 'Mak Lampir' Teridentifikasi, Pelaku Lain Masih Diburu

"Karena mau nyiapin bakso untuk karyawan-karyawan biasanya datang kita stok dulu, kalau udah distkoin bakso-bakso baru nanti kita jalan jam 11," terang Ade.

Ade merasa terpukul dengan kepergian sang suami. Ia mengingkan supaya terduga pelaku dapat dihukum setimpal.

"Hukumannya ya saya maunya sih nyawa dibayar nyawa, karena dia udah ngerebut ayah dari Anak-anak saya," tegasnya.

 

Sumber: