Kunjungan FIFGroup ke Redaksi Disway.id, Gelar Sharing Session Kelola Komunikasi dan Informasi di Media Massa

JAKARTA. DISWAY.ID-- Dalam rangka menjaga dan memperluas hubungan baik dengan media di era digital ini, FIFGroup melakukan kunjungan langsung ke kantor redaksi Disway.id di Jakarta pada Selasa 18 Februari 2025.

Menurut Robertus Benny DK, Corporate Communication Head FIFGroup, kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Strategy FIFGROUP di tahun 2025 yang dijabarkan dalam Corporate Communication, EHSSR & Sustainability Management Initiative 2025. 

BACA JUGA:Berikan Dampak Positif, FIFGROUP Sabet 4 Gelar pada Ajang Astra Corporate Affairs Awards 2024

BACA JUGA:Tingkatkan Keselamatan Berkendara, FIFGROUP dan MPM Honda Jatim Gelar Pelatihan Safety Riding

"Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas dan menjaga hubungan baik dengan media, serta memberikan wawasan kepada seluruh insan komunikasi FIFGroup," ujar Benny kepada Disway.id, Selasa 18 Februari 2025.

"Khususnya Corporate Guardian terkait peran media dalam membangun citra positif perusahaan di tengah kemajuan teknologi yang pesat," tambahnya.

Benny juga mengatakan, di era digital yang serba cepat ini, reputasi perusahaan tidak hanya dibangun melalui interaksi langsung, tetapi juga melalui cara perusahaan berkomunikasi dengan masyarakat melalui media.

BACA JUGA:FIFGroup x Timnas Garuda Meriahkan IMOS 2024

BACA JUGA:IMOS 2024: Kolaborasi 5 Portofolio FIFGroup, Pembiayaan Motor Honda Makin Mudah dan Banyak Hadiah

Seiring dengan perkembangan teknologi digital, media sosial telah menjadi platform utama bagi masyarakat untuk memperoleh informasi. 

Hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perusahaan, karena kepercayaan masyarakat dapat dibangun atau hancur dalam sekejap mata, tergantung bagaimana perusahaan mengelola komunikasi dan interaksi mereka.

Sharing session tim redaksi Disway.id bersama FIFGroup-Dok Disway-

"Namun, kami percaya media massa masih dianggap sebagai sumber informasi yang paling dipercaya oleh publik, lebih tinggi dibandingkan dengan platform digital atau media sosial," tutur Benny.

"Hal ini menunjukkan bahwa meskipun digitalisasi telah mengubah banyak aspek kehidupan kita, media tradisional, dengan jurnalisme yang profesional, masih memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk opini publik yang valid dan terpercaya," jelasnya.

Sumber: