DANA Bocorkan Peran Fintech dalam Transformasi Keuangan Digital, 36% Pengguna Pernah Unbanked

JAKARTA, DISWAY.ID – Chief Executive Officer (CEO) DANA, Vince Iswara, mengungkapkan bagaimana layanan keuangan digital (fintech) berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Dalam Indonesia Data and Economic Conference (IDE) Katadata 2025 di Jakarta, Vince menjelaskan bahwa fintech kini bukan hanya alat transaksi, tetapi juga solusi perencanaan keuangan, investasi, hingga perlindungan finansial.

Salah satu tantangan utama dalam perekonomian adalah rendahnya literasi keuangan.

BACA JUGA:Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis 2025 Bank Jateng, Pendaftaran Dibuka 24 Februari

Fintech hadir sebagai solusi dengan menghadirkan fitur yang mempermudah pengelolaan uang, seperti:

Fitur budgeting – Membantu pengguna mengatur pemasukan dan pengeluaran secara lebih bijak.

Investasi digital – Memungkinkan pengguna mengalokasikan dana ekstra untuk investasi.

Pinjaman berbasis data – Memberikan akses kredit sesuai dengan kemampuan pengguna.

Asuransi digital – Mempermudah akses proteksi finansial bagi masyarakat.

“Keberadaan layanan keuangan digital ini penting tidak hanya dari sisi akses, tetapi juga dalam edukasi dan literasi keuangan,” ujar Vince.

BACA JUGA:OJK Cabut Izin Usaha Investree, Asosiasi Fintech Indonesia Berikan Respon Positif

Dorong Inklusi Keuangan, 36% Pengguna DANA Sebelumnya Unbanked

Fintech terbukti mampu menjangkau masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan perbankan (unbanked).

Berdasarkan data internal DANA, 36% pengguna dompet digitalnya berasal dari kelompok ini.

Sementara itu, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022 mencatat bahwa 60% transaksi keuangan digital di Indonesia terjadi melalui dompet digital.

Sumber: