Bansos PKH BPNT 2025 Cair Mei! Cek NIK KTP Anda Sekarang Lewat cekbansos.kemensos.go.id

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah bersama Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan bansos PKH dan BPNT 2025.

Diperkirakan penyaluran bantuan sosial Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai (bansos PKH BPNT) 2025 dijadwalkan cair pada periode April hingga Juni 2025.

Bagi masyarakat penerima bansos PKH dan BNT 2025 penting untuk melakukan pengecekan secara berkala di bulan Mei 2025.

BACA JUGA:Catat! Ini Tanggal dan Tahapan Pencairan Dana Bansos PKH BPNT Mei–Juni 2025

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus mengetahui NIK KTP terdata menjadi penerima bansos PKH dan BPNT 2025 tahap kedua atau tidak yang diperkirakan disalurkan pada Mei 2025.

Proses pencairan dan penyaluran dananya melalui himpunan bank negara (Himbara), seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN.

Sebagai informasi, program bantuan ini dirancang untuk membantu keluarga kurang mampu yang memiliki kendala dalam finansial.

Melalui program ini, pemerintah berupaya untuk memberikan bantuan pangan dalam bentuk tunai yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar.

1. Bansos PKH

Bansos PKH adalah program bantuan dari pemerintah melalui Kemensos untuk KPM yang tergolong miskin atau rentan kemiskinan.

BACA JUGA:Ibu Hamil Bisa Dapat Bansos 2025 dari Pemerintah, Simak Cara Cek Statusnya dan Besaran Dana yang Diterima!

Tujuan adanya bansos PKH ini untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan.

Melalui PKH, keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebagai dukungan untuk pemenuhan kebutuhan dasar, seperti kesehatan dan pendidikan.

Bansos PKH dirancang untuk membantu kelompok rentan, seperti ibu hamil, lansia, penyandang disabilitas, hingga anak-anak yang tergolong miskin.

Berikut besaran dana bansos PKH cair 2025 sesuai dengan kriteria:

• Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000/tahap
• Anak Usia Dini (0-6 Tahun): Rp750.000/tahap
• Siswa SD/sederajat: Rp225.000/tahap
• Siswa SMP/sederajat: Rp375.000/tahap
• Siswa SMA/sederajat: Rp500.000/tahap
• Penyandang Disabilitas: Rp600.000/tahap
• Lansia: Rp600.000/tahap

Sumber: