Legenda Liverpool Prediksi Arsenal Bakal Pecat Mikel Arteta

Jamie Carragher juga tidak senang dengan reaksi Mikel Arteta setelah hasil imbang dengan Liverpool , dan mengatakan bahwa manajer itu sekali lagi berbicara seperti seorang penggemar.

Mikel Arteta Kecewa dengan Pemain Arsenal

Diunggah di laman beranda klub, pelatih Mikel Arteta mengaku tak puas dengan penampilan para pemain Arsenal saat bermain imbang dengan Liverpool.

BACA JUGA:Liverpool Tertarik Datangkan Frenkie de Jong, Barcelona Bisa Jual Murah Rp 743 Miliar

BACA JUGA:Bruno Fernandes Diimingi Al-Hilal Gaji Fantastis Setiap Minggu, Perbandingan Kontrak Rekor Dunia Milik Cristiano Ronaldo

Arsenal mengawali pertandingan dengan lambat dan harus membayar mahal ketika Liverpool mencetak dua gol secara beruntun di babak pertama.

Meski The Gunners bangkit dan bermain  imbang 2-2 berkat gol Gabriel Martinelli dan Mikel Merino, itu belum cukup bagi pelatih Mikel Arteta.

Setelah kalah dari PSG di semifinal Liga Champions, perwakilan London Utara terus berjuang di Anfield.

Pelatih berusia 43 tahun itu tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya saat menggambarkan penampilan timnya di babak pertama sebagai hal yang tidak dapat diterima. 

Pelatih asal Spanyol itu mengkritik standar pertahanan dan kesalahan Arsenal setelah kehilangan penguasaan bola, yang menurutnya sama sekali tidak boleh dilakukan oleh tim yang saat ini berada di posisi kedua dalam klasemen Liga Premier.

BACA JUGA:Liverpool Korbankan Darwin Nunez, The Reds Siapkan Kesepakatan Unik Rekrut Julian Alvarez

BACA JUGA:Bruno Fernandes Jadi Incaran Al-Hilal, Kesepakatan Manchester United Jual Ramus Hojlund Hampir Rampung

"Banyak hal, terutama standar pertahanan dan kesalahan setelah kami kehilangan bola, sama sekali tidak dapat diterima. Kami telah melangkah jauh dari itu," ungkapnya kepada situs web klub.

"Saya sangat sedih . Memang benar kami bereaksi, tetapi saya benci bereaksi, saya suka aksi, terutama jika kami ingin memenangkan piala. Apa yang saya lihat dalam 25 menit atau 30 menit pertama, membuat saya bunuh diri. Maaf atas kata-kata yang saya gunakan," imbuhnya.

Dengan harapan meraih gelar Liga Primer yang tinggi dan kekecewaan Liga Champions di lini belakang, Arsenal perlu meningkatkan performa mereka dan menjaga konsistensi jika mereka ingin membuat langkah signifikan di masa mendatang.

 

Sumber: