Momen Respect Goncalo Ramos: Bobol Gawang Madrid, Tiru Selebrasi Mendiang Diogo Jota

JAKARTA, DISWAY.ID - Momen penghormatan untuk mendiang Diogo Jota terus berlanjut di atas lapangan, bahkan satu minggu setelah pemain Liverpool tersebut meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tragis bersama saudaranya, Andre Silva.

Dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub pada Kamis dini hari WIB, penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Gonçalo Ramos atau rekan Jota di timnas Portugal, mencetak gol keempat dalam kemenangan 4-0 atas Real Madrid.

Namun yang paling membekas bukan hanya golnya, melainkan cara ia merayakannya.

Selebrasi Bermakna ala FIFA untuk Jota

Ramos tampak memiliki waktu tanpa tekanan di kotak penalti Madrid ketika Bradley Barcola memberikan umpan pendek kepadanya.

Setelah menaklukkan Thibaut Courtois dengan tembakan tenang, Ramos berlari menuju tribun PSG ultras, lalu duduk bersila, menutup mata, dan menirukan gerakan bermain FIFA — sebuah selebrasi khas Jota semasa hidupnya.

BACA JUGA:Cerita Sisi Lain Andre Silva Adik Diogo Jota, Pemain FC Penafiel yang Juga Jadi Korban Jiwa Kecelakaan di Spanyol

Dalam wawancara usai pertandingan, Ramos mengungkapkan makna di balik selebrasinya.

"Saya tidak punya banyak kata. Saya hanya ingin mencetak gol untuk menghormati sahabat saya," ujar pemain berusia 24 tahun itu.

"Itu sangat penting bagi saya. Saya ingin mencetak gol sedini mungkin agar momen penghormatan ini tidak terlalu jauh dari kejadian tragis yang menimpanya," tambahnya.

Hubungan Ramos dan Jota: Lebih dari Sekadar Rekan Tim

Gonçalo Ramos dan Diogo Jota adalah rekan satu tim di Timnas Portugal, termasuk di Euro 2024 dan UEFA Nations League 2025 — turnamen yang membawa Portugal meraih gelar besar pertama mereka sejak 2016.

Persahabatan mereka terjalin erat, baik di dalam maupun luar lapangan.

BACA JUGA:Detik-Detik Terakhir Diogo Jota Sebelum Kecelakaan, Dibeberkan Fisioterapis Pribadi

Meski sempat menjadi incaran Liverpool, Ramos saat ini masih berjuang untuk mendapatkan posisi utama di skuad PSG asuhan Luis Enrique.

Ia lebih sering duduk di bangku cadangan di belakang deretan penyerang bintang lainnya.

Tak Hanya Ramos: Dunia Sepak Bola Bersatu untuk Jota

Sumber: