Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD, Bisa Jadi Referensi untuk Guru!
Kunci Jawaban Post Test PPG 2025 Modul FPPN 1, 2, 3.--PPG Kemendikbud
Nah, berikut ini ada beberapa contoh studi kasus PPG 2025 tentang LKPD sebagai referensi untuk bapak/ibu guru, antara lain:
Contoh Studi Kasus PPG 2025 tentang LKPD
Mata Pelajaran: IPA
Kelas: V SD
Kurikulum: Merdeka
Topik: Sistem Peredaran Darah Manusia
1. Deskripsikan LKPD yang dibuat sesuai dengan Kondisi Siswa dan Tujuan Pembelajaran
LKPD yang dibuat dirancang interaktif dengan memuat gambar organ jantung dan pembuluh darah berwarna, tabel perbandingan arteri dan vena dan aktivitas sederhana berupa permainan "alur darah" yang bisa dilakukan berkelompok.
Tujuan pembelajaran adalah agar siswa mampu:
- Menunjukkan sikap kerja sama dan rasa ingin tahu dalam diskusi kelompok.
- Menjelaskan fungsi jantung, arteri, vena, dan kapiler.
- Mengidentifikasi organ-organ penyusun sistem peredaran darah manusia.
LKPD ini disesuaikan dengan kondisi siswa kelas 5 yang masih senang belajar dengan visual menarik, aktivitas sederhana, serta diskusi ringan sehingga tidak merasa terbebani dengan materi yang cukup kompleks.
2. Bagaimana Merancang LKPD sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kondisi siswa?
Adapn, perancangan LKPD dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini:
- Analisis Kompetensi dan Tujuan: Mengacu pada capaian pembelajaran IPA kelas 5, materi sistem peredaran darah difokuskan pada pengetahuan dasar dan keterampilan berpikir kritis sederhana.
- Bahasa yang Sederhana: Instruksi ditulis singkat dan jelas agar tidak membingungkan siswa.
- Menentukan Bentuk Aktivitas: Karena siswa kelas 5 cenderung suka belajar sambil bermain, maka digunakan model problem-based learning, misalnya menanyakan "Mengapa tubuh kita tetap hidup meski jantung berdetak tanpa kita sadari?".
- Penggunaan Media Visual: LKPD dilengkapi ilustrasi jantung dan skema alur darah yang berwarna agar mudah dipahami.
- Kolaborasi: Soal dan aktivitas disusun dalam bentuk kelompok kecil untuk melatih kerja sama.
- Evaluasi Diri: Disertakan kolom refleksi singkat, seperti "Apa hal baru yang kamu pelajari hari ini?".
3. Bagaimana Respons Peserta Didik dengan LKPD yang dibuat?
Respons peserta didik adalah umumnya positif. Mereka terlihat antusias ketika melihat gambar berwarna dan merasa senang saat mencoba aktivitas "alur darah" dengan menggambar panah pada skema tubuh manusia.
Namun, bagi siswa yang biasanya pasif mulai ikut berdiskusi karena merasa materi lebih mudah dipahami. Namun, ada beberapa siswa yang masih kesulitan membaca istilah ilmiah seperti arteri dan vena, sehingga guru perlu menjelaskan ulang dengan contoh nyata.
4. Apa pengalaman berharga yang dipetik?
Pengalaman berharga yang didapat adalah LKPD yang menarik, interaktif serta sesuai kondisi siswa mampu meningkatkan partisipasi serta pemahaman mereka.
Guru juga belajar bahwa meskipun materi IPA cukup abstrak dengan desain LKPD yang kreatif, siswa dapat memahami konsep dengan lebih mudah.
Bukan hanya itu, penting bagi guru untuk memberikan pendampingan ekstra bagi siswa yang memiliki kesulitan membaca atau memahami istilah ilmiah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
