Xanh SM, Layanan Ride-Hailing Listrik Pertama di Indonesia untuk Perjalanan Bisnis Ramah Lingkungan

BACA JUGA:Dampak Kehadiran Xanh SM dari Vietnam Terhadap Industri Taksi di Jakarta, Pengamat Buka Suara

Memperkuat Komitmen ESG Perusahaan

Mengadopsi transportasi ramah lingkungan bukan sekadar langkah efisiensi, tetapi juga strategi memperkuat citra perusahaan di mata pelanggan, investor, dan mitra bisnis.

Tren global menunjukkan konsumen semakin peduli pada keberlanjutan. Data terbaru mengungkap:

- 91% Gen Z cenderung memilih merek ramah lingkungan

- 64% Gen Z dan 63% milenial bersedia membayar lebih untuk produk/layanan berkelanjutan (Deloitte)

Bermitra dengan Xanh SM dapat membantu perusahaan:

- Meningkatkan citra di mata investor dan pemangku kepentingan

- Mengintegrasikan mobilitas hijau dalam program CSR

- Membuka peluang kolaborasi pada proyek kota rendah emisi atau pariwisata berkelanjutan

Perusahaan juga dapat mendorong keterlibatan karyawan melalui kompetisi ramah lingkungan, misalnya memberikan apresiasi bagi yang aktif menggunakan transportasi hijau.

BACA JUGA:Taksi Vietnam Xanh SM Buka Lowongan Mitra Driver, Sejumlah Pelamar Keluhkan Gangguan

Strategi Bisnis Berkelanjutan

Keunggulan Xanh SM dalam efisiensi, keberlanjutan, dan citra menjadikannya pilihan strategis untuk perusahaan yang ingin memimpin dalam adopsi mobilitas hijau.

Menggunakan layanan transportasi listrik seperti Xanh SM menunjukkan kesiapan menghadapi tren ekonomi hijau, sekaligus memperkuat reputasi sebagai pelaku bisnis yang peduli lingkungan.

Dengan langkah ini, perusahaan tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membangun posisi sebagai pemimpin perubahan menuju masa depan transportasi berkelanjutan di Indonesia.

Sumber: