Posko Pengaduan Orang Hilang PMJ Dibuka, Tim Gabungan Lakukan Penyelidikan

JAKARTA, DISWAY.ID- Polda Metro Jaya mendirikan posko pengaduan orang hilang sebagai wujud komitmen memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat Jakarta.

Posko ini menjadi solusi bagi warga yang kehilangan anggota keluarga untuk melaporkan kejadian secara langsung dan mendapatkan bantuan cepat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, menyatakan bahwa pendirian posko ini merupakan instruksi langsung dari Kapolda Metro Jaya. 

BACA JUGA:Prabowo Siapkan Keppres Tim Reformasi Polri, Yusril Bocorkan Tugas dan Targetnya

"Ini adalah komitmen Bapak Kapolda untuk memastikan seluruh jajaran memberikan perlindungan dan rasa aman kepada masyarakat demi menjaga keamanan Jakarta," ujarnya kepada media, Rabu, 17 September 2025.

Hingga kini, Polda Metro Jaya belum menerima laporan resmi terkait kasus orang hilang. Namun, menyikapi informasi yang beredar di media sosial, kepolisian telah membentuk tim gabungan dari jajaran reserse untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan proaktif.

"Walaupun belum ada laporan resmi, kami sudah bergerak cepat dengan penyelidikan. Tim gabungan terus bekerja untuk mencari kebenaran informasi yang beredar," tambah Ade Ary.

Lokasi dan Cara Melapor ke Posko Pengaduan Orang Hilang

Posko pengaduan orang hilang berlokasi di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 55, Jakarta Selatan, tepatnya di Aula Satya Haprabu.

BACA JUGA:Civil Society Desak Revisi UU Pemilu Segera Dibahas, Yusril Janji Pertimbangkan Usulan

Selain melapor langsung, masyarakat juga dapat menghubungi hotline resmi di nomor 0812-8559-9191 untuk kemudahan pelaporan.

Terkait isu tiga orang yang disebut hilang setelah aksi demonstrasi, yaitu Bima, Parhan, dan Reno, Ade Ary mengonfirmasi bahwa tim gabungan sedang menelusuri informasi tersebut. 

"Tim sudah melakukan penelusuran, pendalaman, penyelidikan, dan pencarian. Namun, hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang masuk ke posko pengaduan," jelasnya.

Ade Ary menegaskan bahwa tim akan terus bekerja untuk memperbarui perkembangan penyelidikan. "Kami mohon waktu, tim masih bekerja keras. Posko ini akan terus beroperasi untuk melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan mencari keluarga hilang di Jakarta," tutupnya.

Sumber: