Disanksi FIFA 12 Bulan, Facundo Garces Diam-diam Hapus Bendera Malaysia dari Profilnya, Ada Apa?

Namun, pernyataan itu kemudian diralat dan disebut sebagai kesalahan penerjemahan.

Garces mengoreksi bahwa garis keturunannya berasal dari kakek-nenek, yang sebenarnya masih bisa diterima menurut regulasi FIFA, asal dapat dibuktikan.

Reaksi Facundo Garces Usai Dihukum FIFA: Hapus Identitas Malaysia

Setelah FIFA mengumumkan sanksi, Garces tidak membuat pernyataan terbuka.

BACA JUGA:UEFA Tak Berani Coret Israel dari Daftar Peserta Piala Eropa, Sebut Ada 'Ancaman' Amerika

BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Indonesia Tak Terlibat dalam Sanksi FIFA terhadap Malaysia, Klarifikasi Diungkap

Namun, para penggemar menyadari bahwa Facundo Gaeces menghapus bendera Malaysia dari bio media sosialnya dan menggantinya dengan bendera Argentina.

Tindakan diam-diam ini memunculkan spekulasi soal masa depannya sebagai pemain naturalisasi di Malaysia.

Awalnya diharapkan menjadi pilar penting Malaysia karena pengalamannya di Eropa dan posturnya yang tangguh, Garces kini menghadapi masa depan yang tak pasti.

Larangan bertanding selama satu tahun dari FIFA menjadi pukulan besar dalam karier internasionalnya, dan bisa saja mengakhiri petualangannya bersama Harimau Malaya sebelum benar-benar dimulai.

BACA JUGA:Arsenal Siapkan Kontrak Besar untuk Bukayo Saka, Ingin Amankan Masa Depan Sang Bintang

BACA JUGA:Prediksi Line Up GANAS Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Ricky Kambuaya Jadi Kunci, Emil Audero Tetap Nomor Satu!

Facundo Garces Terpukul Skandal Naturalisasi Malaysia, Masa Depan Karier di Alavés Terancam

Skandal naturalisasi yang menjerat timnas Malaysia membawa dampak besar, terutama bagi Facundo Garces, pemain yang selama ini dijadikan tumpuan Harimau Malaya.

Sanksi FIFA tak hanya mengguncang dunia sepak bola Malaysia, tetapi juga mengancam masa depan Garces yang kini bermain di Deportivo Alavés, klub La Liga Spanyol.

Garces, pemain asal Argentina berusia 26 tahun, bergabung dengan Alavés pada Januari 2025 setelah didatangkan dari klub Argentina, Colon.

Ia menandatangani kontrak selama 3,5 tahun dan langsung tampil impresif.

Sumber: