BP-AKR Sudah Ada Stok, Shell Masih Belum Bisa Jualan Kenapa?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Krisis pasokan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU swasta mencapai puncaknya sejak Agustus 2025. Untuk mengatasi kelangkaan tersebut, PT Pertamina membuka keran impor melalui kuota mereka.

Langkah ini membuat BP-AKR berhasil memulihkan stok dan kini kembali menjual BP 92 serta BP Ultimate Diesel di berbagai wilayah Jabodetabek.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Serukan Asia Pasifik Bangun Kembali Kepercayaan di Tengah Ketegangan Global

BACA JUGA:Sebelum Tertangkap Onad Ngaku Suka Narkoba, ‘I Love Drug, Cuma Takut Ketangkep!’

Namun berbeda dengan BP-AKR, SPBU Shell Indonesia masih belum menyediakan BBM jenis bensin seperti Shell Super, V-Power, dan V-Power Nitro+.

Belum Ada Kesepakatan dengan Pertamina

Sementara itu, President Director Shell Indonesia Ingrid Siburian menjelaskan bahwa hingga kini pihaknya belum mencapai kesepakatan business-to-business (B2B) dengan Pertamina Patra Niaga terkait pasokan base fuel

“Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini belum mencapai kesepakatan B2B terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel dari Pertamina Patra Niaga,” ujar Ingrid dalam keterangan tertulis, pada Jumat 31 Oktober 2025.

BACA JUGA:BPBD DKI Jakarta Imbau Warga Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang

BACA JUGA:Jelang Nataru, Kemenhub Bakal Periksa Kendaraan Sekaligus Sopir Bus

Menurutnya, pembahasan masih terus berjalan untuk memastikan kualitas BBM Shell tetap sesuai standar global, termasuk soal keamanan operasional dan kandungan etanol dalam bahan bakar yang akan digunakan.

Sejak kuota impor swasta habis lebih cepat akibat lonjakan permintaan, pemerintah melalui Kementerian ESDM mewajibkan seluruh SPBU swasta membeli pasokan dari Pertamina. 

Langkah ini dilakukan berdasarkan Perpres 191/2014 tentang penyediaan dan distribusi BBM.

BP-AKR menjadi yang pertama menyepakati kerja sama dengan Pertamina, sehingga pasokan di SPBU mereka kembali normal. 

Sumber: