Destinasi Alam di Halmahera Utara, Revitalisasi Air Bersih Desa Kusu Lovra Buka Peluang Wisata Hijau

Destinasi Alam di Halmahera Utara, Revitalisasi Air Bersih Desa Kusu Lovra Buka Peluang Wisata Hijau

Suasana alam di Halmahera Utara lokasi Desa Kusu Lovra--YouTube Cerita Halmahera

JAKARTA, DISWAY.ID - Siapa sangka, di balik perbukitan hijau Halmahera Utara, ada sebuah desa kecil bernama Kusu Lovra yang kini tengah bersinar.

Berkat program revitalisasi air bersih oleh PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli, desa ini bukan hanya kembali menikmati aliran air jernih, tapi juga membuka peluang besar untuk berkembang menjadi destinasi wisata alam berkelanjutan di Maluku Utara.

Air yang dulu sulit didapat kini mengalir jernih dari pegunungan, memperindah pemandangan dan kehidupan warga. 

BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 3 Rekomendasi Tujuan Wisata dari Gunung hingga Hembusan Pantai

Infrastruktur baru ini membuat Kusu Lovra semakin siap menyambut para pelancong yang ingin merasakan kesejukan alam, budaya lokal, dan keramahan khas Halmahera.

Dukungan NHM bukan hanya menghadirkan air bersih, tapi juga semangat baru bagi masyarakat untuk mengembangkan potensi wisata desa.

Bantuan diberikan sejak Agustus 2025 dan rampung pada Oktober 2025, dengan proses pengerjaan selama dua bulan.

Revitalisasi ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan mendesak masyarakat akan akses air bersih yang sebelumnya sempat terganggu akibat kerusakan sistem jaringan.

BACA JUGA:Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Rampung Dibangun, Siap Jadi Destinasi Wisata Edukatif

Dalam kegiatan serah terima dan peresmian fasilitas air bersih yang dihadiri oleh Kepala Desa Kusu Lovra Steven Barahama serta perwakilan masyarakat setempat, NHM menyerahkan secara resmi sarana air bersih yang telah direvitalisasi.

Bantuan tersebut meliputi penggantian mesin air dan mesin pendorong pompa air, instalasi pipa sebanyak 30 titik untuk 30 rumah warga dengan panjang jalur sekitar 150 meter, penggunaan berbagai material pendukung, serta peningkatan daya listrik PLN dari 900 watt menjadi 4.200 watt.

"Seluruh fasilitas ini telah diterima dalam kondisi baik dan kini menjadi tanggung jawab penuh Pemerintah Desa Kusu Lovra untuk dikelola, dioperasikan, dan dipelihara secara mandiri. Semua ini juga tercantum dalam Berita Acara Pengelolaan Sarana Air Bersih,” ujar Irwan malaka, Kepala Divisi Pengembangan Berkelanjutan NHM.

BACA JUGA:Kemenpar dan Diageo Indonesia Luncurkan Program 'Learning for Life' untuk Kembangkan SDM dan Wirausaha Pariwisata

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads