JAKARTA, DISWAY.ID – Akibat Tol Jakarta Cikampek mecet 42 km, jalur non Tol menjadi pilihan pemudik untuk meneruskan perjalanan mereka.
Ruas Jalan Tol Cimampek saat ini didomimasi oleh mobil para pemudik dan juga bus angkutan yang mengalami macet hingga 42 km.
Menurut rekaman CCTV di laman resmi binamarga.pu.go.id terlihat kemacetan mengular dari Km 47+200 di titik pemberlakuan contraflow hingga Km 5.
Dari pantauan di area jembatan Tol Bekasi Barat pada pukul 02.30 WIB pagi, kemacetan terjadi di dalam ruas jalan Tol menutup seluruh jalur hingga memenuhi ruas bahu jalan.
Saat dikonfirmasi Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria menjelaskan kepadatan terjadi akibat pertemuan arus lalu lintas dari arah Jakarta Cikampek.
"Infonya kepadatan sudah 2 km dikarenakan pertemuan lalu lintas arah Japek," ucap Tody saat dihubungi, Sabtu 30 April 2022.
BACA JUGA:Hasil FP2 MotoGP Jerez: Fabio Quartararo Tercepat Setelah Insiden Dihantam Ban Belakang
Masih dengan Tody Satria, kemacetan panjang yang terjadi di dalam ruas jalan Tol disebabkan pertemuan arus lalu lintas dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) dan juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Pertemuan lalin bekasi JORR dan Jakarta Cikampek, untuk penangannya rekayasa lalin dari kepolisian," ungkap Tody Satria.
BACA JUGA:Tesla Reccall 48.000 Unit Mobilnya di AS Karena Tidak Menampilkan Indikator Speedometer
Selain itu menurut pemantauan langsung di Gerbang Bekasi Barat, akibat jalan Tol Jakarta - Cikampek mengalami macet total terlihat para pemudik keluar melalui gerbang tersebut.
Para pengemudi yang keluar dari Gerbang TOL Bekasi barat langsung mengarah ke Jalan Ahmad Yani menuju Bekasi Timur dan dilanjut menuju Cikampek melalui Jalan Chairil Anwar sepanjang sisi Kalimalang. (tuahta simanjuntak)