JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedikit menyinggung soal reshuffle kabinet pada saat dirinya memberi arahan mengenai Aksi Afirmasi Bangga Buatan Indonesia.
Bahkan Jokowi menyinggung soal perombakan kabinet itu tepat di hadapan para menterinya.
Awalnya Jokowi memberi perintah kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk mengganti Direktur Utama (Dirut) di perusahaan BUMN.
Pergantian itu diminta Jokowi jika memang pada akhirnya kedapatan ada Dirut yang 'nakal' karena tidak taat pada kesepakatan.
BACA JUGA:1.265 Unit All New Honda HR-V Ludes Sehari Setelah Resmi Diluncurkan, Varian SE Menjadi Favorit
BACA JUGA:Jadi Syarat Mudik, Warga Ramai-ramai Vaksin Booster
"Jika ada yang tidak taat apa yang kita sepakati hari ini, BUMN, saya sampaikan ke Menteri BUMN, ganti dirut-nya," kata Jokowi, dikutip dari RRI.co.id pada Jumat, 25 Maret 2022.
"Ganti, ngapain kita (pertahankan)," tegasnya lagi.
Jokowi kemudian menyinggung soal reshuffle kabinet pemerintahannya.
Jika Dirut bisa diganti oleh Menteri BUMN, maka menteri bisa dirombak atas kehendak seorang presiden.
BACA JUGA:Alokasikan Rp 400 Triliun Khusus untuk UMKM, Jokowi: Uang Rakyat Jangan Dibelikan Produk Impor!
"Kementerian, sama saja, tapi itu bagian saya. Reshuffle sudah.... akan saya awasi betul," pungkasnya.