Lalu Lintas Jalur Wisata Puncak Bogor Diprediksi Padat Hingga Sepekan ke Depan

Rabu 04-05-2022,12:39 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Kemudian giliran one way kedua, dari arah Puncak (atas) menuju ke Simpang Gadog. Dimulai pukul 11.00 hingga 17.30 WIB.

Setelah pukul 17.30 WIB tidak lagi diberlakukan one way, kondisi arus lalu lintas dari dua arah padat merayap dan terjadi kemacetan di beberapa titik.

Kemacetan cukup parah terjadi di simpang Taman Safari.

Kemudian dari lokasi wisata taman Matahari (atas) menuju Simpang Gadog (bawah) sepanjang sekitar 7,5 kilometer pada malam hari tadi macet cukup parah.

BACA JUGA:6 Fakta Tak Terduga Film Horor KKN Desa Penari, Bermula dari Cerita yang Ditulis Akun Misterius di Twitter

Jarak tersebut ditempuh dalam waktu 2 jam.

Pagi ini, pukul 05.45, terlihat di google map, jalur Simpang Gadog – Taman Wisata Matahari sudah terlihat merah tua. Yang berarti sudah mengalami kepadatan arus lalu lintas.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengklaim jika pemberlakuan one sangat efektif untuk mengurai kemacetan.

“Jadi, hari ini (Selasa, 3 Mei 2022), kami memberlakukan one way dua kali. Dan itu kami nilai efektif untuk mengurai kemacetan,” kata AKBP Iman Imanuddin.

Menurut Kapolres, hampir seluruh tempat wisata di Kawasan Puncak dipenuhi warga.

Begitu juga okupansi hotel dikatakan mencapai 90 persen.

BACA JUGA:Puncak Arus Balik di Bandara Soetta Diprediksi 7-8 Mei, AP II Upayakan Ini

Menurut cacatan jajaran Polres Bogor, hingga pukul 12 siang, sedikitnya 21 ribu kendaraan masuk ke arah Puncak. Dan, jumlah tersebut sudah di atas normal yang rata-rata 15 ribu per hari.

Jumlah tersebut masih terus bertambah, karena setelah one way berakhir pada pukul 17.30, ribuan kendaraan dari arah Jakarta, Bogor dan sekitarnya yang mengarah ke Puncak terus berdatangan.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor Ajun Komisaris Dicky Anggi Pranata mengatakan, kondisi kepadatan arus lalu lintas pada Selasa, 3 Mei 2022 kemarin sudah diprediksi sebelumnya.

“Dan, kondisi yang sama masih akan terjadi keesokan hari (Rabu, 4 Mei 2022, hari ini),” kata Dicky.

Kategori :