Ada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Metro Berlakukan Buka-Tutup Jalur

Ada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Polda Metro Berlakukan Buka-Tutup Jalur

Polda Metro Jaya memberlakukan buka-tutup jalur saat agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Minggu 20 Oktober 2024-Dok. Polda Metro Jaya-

JAKARTA, DISWAY.ID - Buka-tutup jalur bakal diberlakukan di kawasan Gedung DPR RI saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Minggu 20 Oktober 2024. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan buka-tutup arus lalu lintas juga diberlakukan saat iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.

BACA JUGA:Didit Terlihat Datangi Gedung DPR/MPR, Muzani Ungkap Perannya: Desain Acara Pelantikan Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Gibran Pantau Langsung Gladi Bersih Pelantikan Presiden dan Wapres, Muzani: Beliau Senang Acaranya Tak Bertele-tele

"Untuk rekayasa Lalu lintas sifatnya situasional apabila terjadi kepadatan dilakukan tutup/buka jalur kendaraan," katanya kepada awak media, Sabtu 19 Oktober 2024.

Diungkapkannya, arus lalu lintas di Jalan Medan Merdeka Barat akan dialihkan ke arah Harmoni apabila terjadi kepadatan lalu lintas. 

Kemudian, apabila terjadi kepadatan lalu lintas di Harmoni, lalu lintas di Patung Kuda akan dialihkan sampai ke Bundaran CSW-Monalisa, Jakarta Selatan.

"Untuk moda Transjakarta tetap berjalan," ujarnya.

BACA JUGA:Muzani: SBY, Jusuf Kalla hingga Keluarga Hamzah Haz akan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran

Masyarakat diimbau jika melintas di kawasan Senayan, Sudirman-Thamrin untuk menggunakan transportasi umum. 

Masyarakat yang akan mengikuti pesta rakyat juga dipersilakan datang dengan memakai angkutan umum.

"Apabila masyarakat akan mengunjungi acara pesta rakyat agar menggunakan transportasi umum, karena tidak disediakan kantong-kantong parkir," imbuhnya.

Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menuturkan rekayasa lalin akan diberlakukan selama prosesi pelantikan Presiden dan Wapres terpilih besok 20 Oktober 2024.  Rencananya akan ada iring-iringan dari Gedung DPR/MPR ke Istana Negara.

"Ya kita lihat situasional kalau sudah penuh, nggak bisa lewat ya kita alihkan. Kita lihat situasi," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads