JAKARTA, DISWAY.ID – Beberapa kali Roy Suryo mengomentari postingannya terkait dengan Anies Bawedan, Ruhut Sitompul juga mengomentari postingan dari bekas Menteri Pemuda dan Olah Raga ini.
Meskipun tidak mengomentari langsung cuitan Roy tentang Anies Baswedan, namun Ruhut malahan mengomentari cuitan Roy tentang Tragedi Trisakti.
Dalam cuitanya, komentar monohok Ruhut Sitompul pada Roy Suryo gegara bilang ‘penyebar HOAX kampungan’ di akun twitternya.
BACA JUGA:Tanggapi Keras Unggahan Ruhut Sitompul Soal Anies, Geisz Chalifah Singgung Masalah Sakit Jiwa
Dalam cuitanya di akun twitternya, Ruhut mengomentari cuitan Roy tentang Tragedi Trisakti, dimana Roy menuliskan, ‘24th lalu, 12/05/98 terjadi Tragedi Trisakti yg jadi Tonggak dimulainya Era Reformasi. 4 Mahasiswa Univ Trisakti: Elang Mulia Lesmana, Hafidin Royan, Heri Hertanto & Hendriawan Sie Gugur saat Demo. Ada yg unik: 3 hari sblmnya Pak Harto tetap pergi ke Mesir utk Acara G-15’. AMBYAR
Mengomentari cuitan tersebut, Ruhut menuliskan, ‘Ini manusia dungunya kebangetan, tolong jgn samakan ORBA & Orde Reformasi kasihan kau mau jadi pengamat masih kurang pas yg ada pembaca jadi teringat perabotan dapur & gorden yg kau gondol dan pindahkan kerumah dari rumah dinas setelah out jadi mantri lanjutkan MERDEKA’.
Terkait dengan komentarnya ini, berbagai komentar datang dari warganet, muali dari komentar positif hingga komentar mengingatkan Ruhut.
Salah satunya adalah Meliana@JeckoSaleh yang memposting ulang dari postingan Ruhut berupa foto Anies Baswedan menggunakan pelengkapan adat Irian Jaya dengan komentar ‘Inilah contoh Ruhut yg telah menghina org Papua,ingat umur Poltak’.
Selain itu ada akun Hamzah Harahap@m24hHarahap juga mengomentarai postingan Ruhut dengan mengingatkan janji Ruhut akan potong kuping jika Ahok kalah.
Sedangkan Roy Soryo tampaknya tidak begitu memperdulikan komentar Ruhut terhadap cuitanya tentang Korban Trisakti.
BACA JUGA:Toyota bZ4X Meluncur di Tokyo Hanya Untuk Disewa Bukan Dijual
Malahan dalam cuitaya pada Kamis, 12 Mei pukul 14.18, menuliskan, ‘3 kata (lagi) : SH kok DUNGU!
(Alhamdulillah sdh ada yg Lapor Polisi, tinggal ditunggu saja Polisi PRESISI atau Tidak?).