Mega memastikan semua itu akan terjadi jika kasus Ruhut tak diproses. Oleh karena itu Mega berharap agar publik bisa bersabar.
BACA JUGA:Tiba di Indonesia, Pernyataan Calon Pemain Timnas Jordi Amat Langsung Disorot Publik
“Saya pastikan itu. Maka semua pihak harus sabar”, katanya lagi.
Lanjut Mega , apa yang ia lakukan ini tidak ada kaitannya dengan Anies Baswedan atau Presiden Jokowi, namun yang ia soroti adalah dugaan rasis yang Ruhut Sitompul lontarkan.
"Tidak ada urusan dengan anies, jokowi dll. Ini urusan kesakralan adat kami!. Terlalu panjang sejarah rasisme yang kami dapatkan. Tidak akan ada lagi. Saya Pangkotama Kopatrev tidak akan membiarkan!," ujarnya.
Menurut Mega semua ini menyangkut harga diri dan kesakralan budaya warga Papua. Jangan kan penjara, Mega pun lantang rela memberikan nyawanya untuk membela tanah Papua.
Nah, kalau PDI-P sdh mau "Lepas Tangan" utk Menyerahkan kasus (Kadernya ?) si Ruhut Sitompul ini ke Kepolisian, berarti sudah rada2 Waras
— KRMT Roy Suryo (@KRMTRoySuryo2) May 14, 2022
Sekalian si HARUN MASIKU juga diserahkan, itu baru namanya Gentle & Menghormati Hukum, Kasihan Polisi sdh cari2 belum ketemu2 juga, lho
AMBYAR https://t.co/HYjlnSVgdZ pic.twitter.com/Gkx1sEaChp
BACA JUGA:Ganda Putra Indonesia Kalah di Partai Kedua Final Piala Thomas 2022
"Kami Rakyat Papua jangankan penjara, jika menyangkut harga diri dan kesakralan adat dan budaya kami, nyawa kami berikan!," ucap Mega.