Ganjar yang merupakan politikus dari Partai PDI Perjuangan, cukup terjal jalan yang perlu dia lalui.
Pasalnya, PDI Perjuangan ingin Puan Maharani yang maju sebagai ke Pilpres 2024 mendatang.
Apalagi dari isu yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir, kabarnya Prabowo akan dipasangkan dengan Puan Maharani sehingga akan terjadi koalisi antara PDI Perjuangan dengan Gerindra.
BACA JUGA:Manchester City Minta Mahar 60 Juta Euro untuk Gabriel Jesus, Arsenal Sanggup?
Dengan begitu, Ganjar disebut perlu mencari dukungan di luar partai PDI Perjuangan.
"Ganjar harus mulai mencari dukungan partai-partai lain untuk mengonversi elektabilitas menjadi tiket pilpres," ujarnya.
Isu ini diperkuat pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri lalu, kegiatan halal bi halal yang digelar oleh PDI Perjuangan Jawa Tengah tak dihadiri oleh Ganjar.
Kembali ke survei terbaru yang dirilis Indometer. Dalam bursa Calon Presiden 2024, terdapat nama-nama lain yang memiliki elektabilitas.
BACA JUGA:Luis Suarez Tinggalkan Atletico Madrid Akhir Musim
Di antaranya Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen, Erick Thohir 4,5 persen, Khofifah Indar Parawansa 3,1 persen, dan Tri Rismaharini 2,3 persen.
Berikutnya, Puan Maharani 1,7 persen, disusul Andika Perkasa 1,2 persen, Airlangga Hartarto 1,1 persen, dan Mahfud MD 1,0 persen.
Survei Indometer dilakukan pada tanggal 20 hingga 27 April 2022 terhadap 1.200 responden di seluruh provinsi dan dipilih secara acak bertingkat survei (multistage random sampling).
BACA JUGA:Kena Mental Enea Bastianini, Ini Momen Pecco Bagnaia Gagal Finish di Le Mans
Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Untuk margin of error survei sekitar 2,98 persen dengan kepercayaan 95 persen.