JAKARTA, DISWAY.ID – E-toll bakalan dicabut akhir 2022 dan digantikan dengan sebuah system Multi Lane Free Flow (MLFF).
Isu E-toll bakalan dicabut akhir 2022 ini tersebuar luas di jejaringan aplikasi pesan lintas platfor smartphone.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) juga telah mengungkapkan bahwa E-toll bakalan dicabut dan digantikan dengan MFLL.
BACA JUGA:MG Care, Layanan Mudik MG Mulai Potongan Harga Hingga Kartu E-toll Gratis
E-toll bakalan dicabut dan digantikan dengan MLFF di tujukan untuk mempercepat transaksi di pintu tol dengan menggunakan teknologi nirsentuh.
Dengan menggunakan MLFF pengendara tak perlu lagi berhenti di pintu tol untuk melakukan transaksi.
Pengendara cukup berjalan dengan kecepatan normal dan melalui Global Navigation Satelit System (GNSS) maka sistem secara otomatis akan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone.
Dilansir dari halaman bpjt.pu.go.id, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menyatakan, target pelaksanaan konstruksi MLFF dimulai pada tahun 2021.
BACA JUGA:Gratis 30 Hari Berlangganan Prime Video Mobile Edition dari IM3
Sedangkan untuk implementasinya dilakukan secara bertahap dimulai pada tahun 2022, di mana penerapannya berdasarkan lingkup wilayah dan tidak per ruas tol.
Danang menambahkan bahwa pelaksanaan MLFF ini diharapkan segera dimulai pada awal tahun 2022 di sebagian besar ruas jalan tol, terutama di Jawa dan Bali.
MFLL ini nantinya akan terkoneksi dengan smartphone pengendara melalui sebuah aplikasi dengan memanfaatkan GNSS.
Rencana E-toll bakalan di cabut dan digantikan dengan MLFF ini diharapkan akan mempersingkat waktu transaksi saat masuk tol menjadi 0 detik saja.
Menurut perhitungan yang di lansir di halaman bpjt.pu.go.id, dengan menggunakan E-toll telah memperpendek waktu transaksi hingga 4 detik.