BACA JUGA:Deportasi Abdul Somad Dianggap Penghinaan, Fadli Zon: Tidak Pantas UAS Diperlakukan Seperti Itu
BACA JUGA:Harga Emas Antam 17 Mei 2022 Naik Rp 7000 per Gram
Jadi nantinya 50 persen gardu gerbang tol menggunakan MLFF (pembayaran tol nirsentuh) dan 50 persen lagi masih akan menggunakan sistem pembayaran nontunai konvensional.
CARA KERJA MLFF
Sistem MLFF akan memakai teknologi bernama Multi Lane Free Flow, yakni sebuah Global Navigation Satellite System (GNSS) pada aplikasi khusus jalan tol di smartphone.
Setelah itu, GPS akan mulai menentukan lokasi mana yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.
BACA JUGA:Pelatih Thailand Sebut Indonesia Tim Terkuat di SEA Games 2021, Ini Alasannya
BACA JUGA:E-Toll Dicabut Digantikan MLFF dan Tak Perlu Beli Alat Tambahan
Sistem akan mulau melakukan kalkulasi tarif saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir.
Dengan begitu pengendara tidak lagi harus berhenti di gerbang tol dan tentunya otomatis mempersingkat waktu tempuh.
Para pengemudi tidak perlu lagi membuka kaca mobil untuk melakukan tap kartu jika sistem MLFF sudah diterapkan.
Justru pengguna tol tidak perlu berhenti lagi di gerbang tol dan mengantre saat melakukan pembayaran.
BACA JUGA:Asrama Haji Pondok Gede Dipastikan Siap Layani Calon Jemaah
BACA JUGA:Bangga! Masuk 5 Besar di Kompetisi AI4A, Tim Asal Indonesia Berjaya di Tingkat Asia Pasifik
Simpelnya, saldo uang elktronik yang ada di aplikasi ponsel akan langsung terpotong setelah kendaraan melewati gerbang tol.
Dengan adanya sistem MLFF, maka setidaknya akan memangkas waktu sebanyak 4 detik dibandingkan transaksi manual (10 detik).