BACA JUGA:Hati-hati Dubes Singapura, Cepat Minta Maaf atau Segera Angkat Kaki dari Indonesia
BACA JUGA:Buntut Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Massa Aksi Bela UAS Turun ke Jalan
Sebelumnya pendukung Ustaz Abdul Somad (UAS) dari Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) mendesak pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Singapura minta maaf atas kasus penolakan UAS beberapa waktu lalu.
Perisai tidak main-main, mereka memberikan ancaman bahwa akan mengusir Kedubes Singapura secepatnya.
Mereka meminta pihak Kedubes Singapura wajib memberikan ucapan minta maaf karena tidak memberikan akses masuk terhadap UAS.
Nantinya, apabila Kedubes Singapura tak kunjung mempublikasikan permintaan maaf selama 2x24 jam maka ancaman pengusiran disebut akan datang.
BACA JUGA:Terjun ke MotoGP, MS Glow for Men Sponsori Gresini Racing, Juragan 99: Harumkan Indonesia
BACA JUGA:Gegara Polisi Tertembak di Bokong Saat Grebek Bandar Narkoba, 2 Tersangka Melarikan diri
Hal tersebut ditegaskan langsung oleh koordinator lapangan, Muhammad Senanatha pada Jumat, 20 Mei 2022.
"Untuk tuntunan yang hari ini kita sampaikan, kami meminta kepada pemerintah Singapura untuk segera meminta maaf secara terbuka," ujar Senanatha.
"Bilamana dalam kurun waktu 2x24 jam pemerintah tidak juga meminta maaf, maka kami sendiri yang akan mengusir Kedubes Singapura dari tanah Indonesia," sambungnya.
Senanatha menyebut bahwa Singapura secara tidak langsung sudah mendiskriminasi Ustaz Abdul Somad (UAS).
BACA JUGA:Begini Kronologi Gatot Nurmantyo yang Pernah Ditolak Masuk Amerika, Kasusnya Mirip Seperti UAS?
BACA JUGA:Buang Korban di Jalanan, Tapi Khawatir Mati, Pelaku Perampokan Ceritakan Aksinya ke Polisi
Bahkan dengan adanya penolakan UAS, dinilai sama saja dengan mencederai umat Islam di Indonesia.
"Kejadiannya itu hanya menimpa UAS. Artinya, ada status yang berbeda, ada perlakuan yang berbeda begitu," paparnya.