JAKARTA, DISWAY.ID – Pasca Covid-19, perekonomian di Indonesia tampak mulai bergerak, di mana sebelumnya sempat turun 70 persen, penjualan oleh-oleh haji di Pasar Tanah Abang mulai membaik.
Penjual oleh-oleh haji yang berada di Pasar Tanah Abang, Jalan K.H. Mas Mansyur, Jakarta Pusat mulai terjadi peningkatan penjualan hingga 30 persen.
Hal tersebut diungkapkan oleh Habib Agil, salah satu pedagang oleh-oleh haji di kawasan Pasar Tanah Abang.
BACA JUGA:Pedagang Oleh-oleh Haji Tanah Abang Mulai Diserbu Jamaah Jelang Ibadah Haji 2022
"Alhamdulillah, tahun ini ada peningkatan sekitar 30 persenlah," ungkap Habib Agil, pada Sabtu, 21 Mei 2022.
Sebelumnya, ketika Covid-19 penjualan oleh-oleh haji sempat menurun drastis hingga 70 persen.
Kejadian tersebut membuat pedagang oleh-oleh haji mengalami kerugian yang cukup signifikan.
"Waktu awal-awal Covid itu hampir 70 persen turun karena umroh gak ada, haji gak ada," ujar Habib Agil.
BACA JUGA:M Kece Sudah Tak Muslim, Depan Hakim Ungkap Pindah Agama Setelah Dijatuhi Vonis 10 Tahun Penjara
Keuntungan yang ia dapat ketika Covid-19 dan pasca Covid-19 sangat berbanding jauh.
Ketika Covid-19, ia hanya mendapatkan keuntungan sebesar Rp 500.000 perhari.
"Sehari kita dapat Rp 500.000 aja udah Alhamdulillah. Keadaan Covid kemarin memang banar-benar parah," kata Agil.
Tetapi di tahun Ibadah Haji 2022 ini, ia merasa bersyukur karena kondisi penjualannya sudah mulai membaik.
BACA JUGA:Jika Dalam Waktu 2x24 Jam Kedubes Singapura Tidak Minta Maaf, Pendukung UAS Siap Demo Lebih Besar
Sejak Ibadah Haji dan Umroh sudah diperbolehkan, keuntungan yang ia dapat bisa pemasukan Rp 4 juta perhari.