Ihram yaitu berniat untuk haji.
Niat haji perlu diperhatikan pula terkait tempat dan waktu miqat yang akan berkaitan erat dengan wajib haji.
Seseorang harus berniat menjalankan haji, karena ini salah satu rukun haji.
Tanpa niat, jemaah haji tidak akan diterima dan akan sia-sia belaka.
BACA JUGA:5.371 Jemaah Haji Embarkasi Batam Masuk Asrama 14 Juni 2022
Adapun bacaan niat haji adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ الْحَجَّ وَأَحْرَمْتُ بِهِ لِلهِ تَعَالَى لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ بحَجًَةِ
(nawaitul hajja wa ahramtu bihi lillahi ta’ala labbaika Allahumma hajjan)
Artinya: "Aku niat melaksanakan haji dan berihram karena Allah Swt. Aku sambut panggilan-Mu, ya Allah untuk berhaji."
2. Wukuf di Arafah
Wukuf di padang Arafah dilakukan diatas bukit yang bernama Jabal Rahmah atau dibagian timur dari padang Arafah di Kota Makkah.
Wukuf di padang Arafah pada 9 Dzulhijjah merupakan ritual terpenting dalam ibadah haji yang wajib dilakukan.
Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH A'wani Sya'roni mengungkapkan terkait keistimewaan wukuf di Arafah.
BACA JUGA:Sah! 92.246 WNI Masuk Daftar Jemaah Haji Kuota Reguler dan Cadangan yang Diberangkatkan Tahun Ini
Di mana, wukuf sebagai gambaran ketika manusia dibangkitkan dari kematian pada hari kiamat nanti.
"Semua manusia mulai Nabi Adam hingga nanti kiamat akan dikumpulkan kembali. Mereka akan tahu arwahnya. Inilah kehebatan wukuf di Arafah," ujar KH A`wani Sya`roni.