JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gelora, Fahri Hamzah menegaskan bahwa dirinya merupakan ornag yang senang membaca gambar dari garis besar persoalan negara.
Fahri Hamzah juga menyebut kalau dirinya selama ini tidak mudah ditipu oleh pencitraan-pencitraan yang dilakukan oleh pejabat di Indonesia.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah cuitan yang ia posting di akun Twitter pribadinya (@FahriHamzah) pada Senin, 23 Mei 2022.
BACA JUGA:Glazer Siapkan Dana Besar Buat Dukung Ten Hag
"Saya adalah orang yang sedari awal sangat senang dan berminat membaca gambar besar dari persoalan negara," kata Fahri Hamzah.
"Sehingga saya tidak bisa dikecoh dengan polesan2 Citra," ucapnya menambahkan.
Bahkan ia menyebut siap melawan sistem apabila memang aspek ini dari suatu persoalan tidak sesuai dengan norma-norma sistem politik.
Jika ada sistem yang menyimpang, maka Fahri Hamzah mengaku siap mencegah dan melawannya.
BACA JUGA:Arab Saudi Larang Warganya Masuk Indonesia, Dokter Andi: Tetap Hati-hati...
BACA JUGA:10 Oknum Anggota TNI Terseret Kasus Kerangkeng Manusia Bupati Langkat
"Apabila substansinya tidak sesuai konstitusi. Saya berani mendobrak sistem apabila sistem itu menyimpang!." tutupnya.
Selain itu Fahri Hamzah menuturkan sistem pengawasan negara hancur karena disebabkan oleh para anggota dewan yang terpilih dari kaki tangan partai politik (parpol).
Ia pun mengambil contoh soal kasus di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang banyak pemberian hak atau izin tambang.
"Hancurnya sistem pengawasan di Indonesia juga disebabkan oleh fakta bahwa para anggota dewan yang terpilih juga adalah kaki tangan dari parpol di tingkat pusat," cuitnya.