JAKARTA, DISWAY.ID - Eks penyidik KPK, Novel Baswedan kembali menyinggung soal pencarian Harun Masiku yang hingga kini belum juga membuahkan hasil.
Menurut Novel Baswedan, mengejar buronan harus dengan kesungguhan dan kerja keras, namu sayangnya KPK tak menerapkan itu saat mencari Harun Masiku.
Lanjut Novel, harusya beberapa tempat digeledah agar pencarian Harun Masiku menemukan titik terang seperi dahulu yang pernah dterapkan saat menangkap eks sekretaris MA.
"Pd 2020 sy dkk menangkap 2 buronan, salah satunya mantan sekretaris MA. Utk bisa menangkap buronan tsb butuh kesungguhan & kerja keras. Bbrp tempat digeledah. Hal itu tdk terjadi pd pencarian Harun Masiku, yg justru minta masy mencari dgn biaya sendiri," ujar Novel Baswedan di akun Twitter @nazaqistsha, 24 Mei 2022.
BACA JUGA:Ini Dia Nama 28 Kapolsek Baru yang Dilantik Langsung Kapolda Metro Jaya
Di sisi lain Novel Baswedan mengungkapkan jika kasus Harun Masiku belum juga terungkap karena telah melibatkan petinggi partai tertentu.
Secara tegas, Novel Baswedan juga menerangkan jika sebenarnya pihak KPK tidak benar-benar mencari keberadaan Harun Masiku.
"Kasus Harun Masiku ini diduga melibatkan petinggi partai tertentu. Pencarian thd Harun Masiku sy yakin tidak dilakukan kecuali hanya sekedarnya saja," ujar Novel Baswedan dikutip dari Twitter @nazaqistsha, pada 23 Mei 2022.
BACA JUGA:Foto UAS Diedit Pakai Baju Mirip Pemimpin Gereja, Eko Widodo: Jangan Kau Hina Ulama Kami!
"Apakah ada kaitannya? Hanya Firli dkk yg tahu," sambungnya.
Novel Baswedan juga beberkan alasan sulitnya menangkap buronan Harun Masiku.
Padahal menurut Novel Baswedan tim KPK sudah pernah OTT Harun Masiku, namun secara tak terduga pihaknya diintimidasi oleh oknum lain.
Terlebih lagi saat itu, Firli Bahuri selaku ketua KPK tidak mengambil sikap. Hal tersebutlah menurut Novel yang membuat penangkapan Harun sangat sulit, pada 23 Mei 2022.
"1. Pada saat tim KPK melakukan OTT thd kasus tsb, tim KPK diintimidasi oleh oknum tertentu dan Firli dkk diam saja," tulis akun Twitter Novel Baswedan @nazaqistsha, 23 Mei 2022.