Seperti KKN di Desa Penari, Arwah Orang Pesugihan Diperbudak Badarawuhi, Begini Kata Buya Yahya

Kamis 26-05-2022,18:08 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

CIREBON, DISWAY.ID-- Dalam film KKN di Desa Penari dikisahkan arwah Bima dan Ayu telah menjadi budak dari Badarawuhi, sosok siluman berwujud ular.

Salah satu versi arwah Bima dan Ayu menjadi budak Badarawuhi di Desa Penari, dikisahkan dalam sebuah tayangan podcast dengan anak indigo.

Dijelaskan bahwa dalam penerawangan gaib itu, arwah Bima dan Ayu, masih berada di lokasi Desa Penari dan menjadi budak Badarawuhi.

BACA JUGA:Presiden Bertemu Komunitas Seni di Taman Balekambang Solo

Arwah mereka menjadi budak dari Dewi Badarawuhi, karena pasangan tersebut melanggar kesakralan tempat tersebut.

Mereka sedang menunggu perjanjian dengan siluman tersebut berakhir, sebelum akhirnya bebas ke alam ruh.

Lalu, bagaimana pandangan ulama terkait dengan orang yang semasa hidup ikut pesugihan dan dikabarkan setelah meninggal dunia menjadi budak dari jin?

Dalam konteks sebuah pertanyaan, Buya Yahya menjawab mengenai hal tersebut dari pertanyaan seorang jamaah.

Dalam tayangan ceramah, Hamba Allah dari Cilacap menanyakan terkait orang yang mempunyai pesugihan apakah arwahnya menjadi budak pesugihan tersebut?

BACA JUGA:Heboh Pencurian di Hotel Prabumulih, Pria Bertato Mendadak Linglung dan Malah Dibawa ke Panti Rehabilitasi

Lalu, bagaimana arwahnya di alam barzah?

Buya Yahya tegas menjawab bahwa definisi orang yang melakukan pesugihan adalah orang yang ingin kaya dan berurusan dengan dunia perdukukan.

Sehingga, kata dia, dipersepsikan sudah ada ikatan perjanjian.

Setelah mati akan menjadi budak dari jin atau setan yang menjalin perjanjian dengan orang itu.

“Kalau mau cari kekayaan, kerja yang bener. Apakah mungkin orang-orang seperti ini (pesugihan) bisa kaya? Ya mungkin,” ungkapnya.

Kategori :