BACA JUGA:Lambung Kapal Perang Moskva Terbakar dan Akhirnya Tenggelam di Laut Hitam
6. Membatasi makanan dan minuman yang mengiritasi kandung kemih
Konsumsi makanan dan minuman tertentu dapat memicu iritasi pada kandung kemih.
Bila kebiasaan ini terus dilakukan, iritasi bisa memperparah penyakit yang sudah ada atau membuat Anda lebih sering buang air kecil.
Anda tidak harus menghindarinya sama sekali. Cukup konsumsi sesekali dan batasi jumlahnya untuk menjaga kesehatan kandung kemih.
Makanan dan minuman yang perlu dibatasi antara lain:
- Buah-buahan masam, seperti jeruk, lemon, dan nanas.
- Makanan pedas.
- Produk-produk yang terbuat dari tomat.
- Kopi, teh, dan minuman bersoda, bahkan yang tidak mengandung kafein.
- Minuman beralkohol.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca BMKG 15 April 2022, Hujan Lebat Angin Kencang Berpotensi di Sejumlah Provinsi
7. Membersihkan organ intim dengan benar
Setelah buang air kecil, selalu bersihkan penis maupun vagina dari depan ke belakang.
Jangan membersihkan dari arah sebaliknya karena bakteri dari anus dapat berpindah ke organ intim dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).
Wanita berisiko lebih tinggi terkena infeksi karena saluran kencingnya lebih pendek dibandingkan pria.
Hal ini membuat bakteri dari feses lebih mudah masuk ke dalam vagina. Jadi, pastikan Anda membersihkan vagina dengan tepat.
Dengan menjaga kesehatan kandung kemih, Anda turut memelihara fungsinya dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Kuncinya adalah mencukupi kebutuhan air, rutin buang air kecil, serta menjalani gaya hidup bersih dan sehat.
BACA JUGA:Banjir Hebat ‘Menyapu’ Afrika Selatan