Tembus $ 6 Miliar, CATL Investasi Pabrik Baterai Mobil Listrik di Indonesia, Gandeng ANTAM dan IBI

Sabtu 16-04-2022,14:36 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

 

Selain pabrik baterai di Indonesia, investasi tersebut juga digunakan untuk mendanai beberapa sub-proyek untuk mendukung CATL, termasuk daur ulang baterai dan penambangan bahan-bahan vital seperti bijih dan nikel.

BACA JUGA:Kota Xian Tiongkok Lock Down, Kasus Omicron Tembus Rekor Baru

 

“Seperti yang kita lihat posisi CATL di Bursa Efek Shenzhen, CATL memiliki saham mayoritas antara 60-70 persen pada lima dari enam proyek baterai dan 49 persen saham dalam proyek pengembangan nikel bersama ANTAM,” ungkap Zeng Yuqun.

 

Menurut CATL, proyek-proyek ini akan memposisikannya di tempat yang strategis di industri baterai dunia dan memastikan pasokan sumber daya serta bahan baku dapat menggunakan material daur ulang untuk menekan biaya produksi nantinya.

 

Menurut CATL, pembangunan proyek akan dimulai di Indonesia tahun ini dan harus selesai pada 2026.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori :