Bahkan tahapannya sudah disusun dan berjalan bersama perangkat kerja di pusat dan daerah, Bawaslu dan stakeholders terkait. Salah satunya, verifikasi partai politik dan anggaran Pemilu Serentak 2024 itu sendiri.
Lalu, konsep 5 Wapres yang ditawarkan, lebih mengedepankan pada pendekatan daerah, kultur, kerja pemerintah yang lebih terfokus pada 5 kepulauan besar di Indonesia.
Tugasnya, tentu saja membantu Presiden, mengakomodir kepentingan wilayah masing-masing. Tujuan lainnya, agar muncul kandidat-kandidat di daerah yang potensial.
Tidak terjadi sentralisasi kandidat, yang selama ini di dominasi dari Pulau Jawa saja. “Tentus saja masukan ini perlu dipertimbangkan,” imbuh Direktur Eksekutif Lembaga Emrus Corner itu.
Persoalan di daerah sudah ada gubernur sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah pusat, secara politis berbeda. Baik daridi lihat dari sisi kepentingan dan perhitungan parpol yang mengusung.
Bisa saja wacana ini digulirkan, ditawarkan oleh para kandidat capres maupun cawapres yang bertarung di Pilpres 2024. Termasuk kesempatan partai politik di pusat dan daerah.
”Maka kita lihat responnya. Ini bagian dari hipotesis. Untuk apa dan saya dapat apa, secara politis,” pungkas Emrus Sihombing.