WASHINGTON, DISWAY.ID - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyetujui pengiriman rudal anti-kendaraan tempur Javelin senilai USD100 juta ke Ukraina.
Pesetujuan pengiriman rudal anti-kendaraan tempur Javelin itu didanai dari anggaran bantuan ke Ukraina yang disetujui Kongres bulan lalu senilai 13,6 miliar dolar AS.
Dengan pengiriman yang disetujui itu, total bantuan militer Amerika Serikat ke Ukraina sejak Biden menjabat Januari lalu mencapai USD2,4 miliar.
BACA JUGA:Simak! Syarat dan Cara Daftar BLT Subsidi Minyak Goreng
Seorang pejabat pemerintah Amerika Serikat mengkonfirmasi bantuan yang dikirim adalah rudal Javelin.
Sesuai dengan permintaan militer Ukraina dalam memerangai Rusia.
Namun, pejabat itu tidak bersedia disebutkan namanya.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Stabil, Senin 18 April 2022
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, Presiden Prancis Emmanuel Macron juga setuju mengirimkan bantuan teknis dan hal untuk menyelidiki kejahatan perang yang mungkin dilakukan pasukan Rusia di Bucha dan kota-kota lain di Ukraina.
Zelenskyy juga meminta bantuan Prancis membantu warga Kota Mariupol yang masih terkepung.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi Turki, Haberturk di Kiev, Zelenskyy menuduh Rusia mencoba menutupi perbuatannya di Mariupol.
BACA JUGA:Harga Minyak Mentah Brent Melonjak 1,3 Persen per Barel
Zelenskyy menambahkan, dia juga berharap Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell segera mengunjungi Kiev.