JAKARTA, DISWAY.ID - Kedutaan Besar Palestina di Indonesia meminta Pemerintah RI bertindak atas serangan pasukan keamanan Israel di Masjid Al-Aqsa pada Senin 18 April 2022.
"Kami meminta pemerintah Indonesia dan seluruh pendukung kebebasan Palestina di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktivasi mekanisme hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional, untuk membuat Israel bertanggung jawab akan serangan terus-menerus mereka kepada warga sipil Palestina dan jamaah di Masjid Al-Aqsa," demikian pernyataan dari Kedubes Palestina dalam keterangan resminya, dkutip Selasa 19 April 2022.
BACA JUGA:Ronaldo Sampaikan Pesan Mendalam Usai Kepergian Bayi Laki-lakinya
BACA JUGA:Kejagung Periksa 6 Saksi Kasus Impor Besi di Kemenperin
Kedubes Palestina juga mendesak, komunitas internasional untuk bertindak demi menghentikan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan perang yang dilakukan Israel.
"Kami mendesak apartheid Israel bertanggung jawab atas potensi konsekuensi dari pembunuhan warga Palestina, dan pelanggaran terus-menerus terhadap kesucian yang bakal memperparah konflik agama, ekstremis, dan ketidakstabilan kawasan," lanjut pernyataan tersebut.
Kedubes Palestina turut mengecam serangan Israel terhadap umat Muslim di Masjid Al-Aqsa, Jumat (15/4). Akibat serangan tersebut, sebanyak 157 orang luka-luka.
"Tindakan kekerasan terhadap warga sipil tersebut tak bisa dibenarkan dan harus segera dihentikan, apalagi dilakukan di tempat ibadah Masjid Al Aqsa di bulan suci Ramadan," demikian pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri RI di Twitter, Sabtu 16 APRIL 2022.
Sebelumnya, bentrok terjadi antara demonstran Palestina dan kepolisian Israel di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jumat 15 April 2022.
Bentrok ini terjadi kala festival Paskah bagi umat Yahudi dan Kristiani berlangsung di bulan suci Islam, Ramadan.
BACA JUGA:Ramos Horta atau Guterres, Timor Lorosae Selamat Memilih!
BACA JUGA:Joe Biden Batal Kunjungi Ukraina, Bukan Takut, Ini Lho Alasannya
Menurut kepolisian Israel, puluhan orang bertopeng menyalakan kembang api di masjid tersebut. Setelah itu, massa mulai melemparkan batu ke Tembok Barat, yang adalah tempat paling suci bagi umat Yahudi.
Beberapa saksi mata mengaku warga Palestina melemparkan batu ke pasukan Israel yang membalas mereka dengan peluru karet dan granat kejut.