Ramos Horta atau Guterres, Timor Lorosae Selamat Memilih!

DILI, DISWAY.ID - Warga Timor Lorosae menuju ke tempat pemungutan suara hari ini, Selasa 19 April 2022. 

Ada dua pilihan, pertama pemenang Nobel atau mantan pejuang gerilya presiden petahana sebagai pemimpin Timor Leste berikutnya.

Tempat pemungutan suara di negara termuda di Asia Tenggara itu, dibuka pada pukul 7 pagi (5 pagi waktu WIB). 

BACA JUGA:Pemilu Presiden ke 5 Timor Leste, Pertama Kali Diikuti 4 Kandidat Wanita dari 16 Peserta

Ini Pemilu ulangan tahun 2007. Kala itu dimenangkan dengan mudah oleh mantan pahlawan revolusioner dan pemenang hadiah perdamaian Jose Ramos Horta.

Hampir 860.000 orang di negara berpenduduk hanya 1,3 juta itu berhak memilih hari ini. Sementara penghitungan suara bisa memakan waktu beberapa hari. 

Ramos Horta juga meraih kemenangan dominan dalam putaran pertama pemilihan ini pada 19 Maret 2022. 

BACA JUGA:Dibayangi Jose Ramos Horta, 3 Parpol Besar Merapat ke Petahana Lu-Olo

Ia meraih 46 persen suara versus 22 persen dari Presiden Francisco "Lu-Olo" Guterres, tetapi gagal mengamankan kemenangan mayoritas. Ini berlaku dalam ketentuan negara pecahan Indonesia itu. 

Partisipasi di seluruh Timor Leste mencapai 77 persen karena pemilih memilih di antara 16 kandidat. Ini merupakan rekor tertinggi.

Pemenangnya akan menjabat selama lima tahun mulai 20 Mei - hari Timor Lorosa'e merayakan ulang tahun ke-20 kemerdekaannya dari Indonesia, yang menduduki bekas jajahan Portugis selama 24 tahun.

BACA JUGA:Pemilu Timor Timur, Pertempuran Terbuka Ramos Horta dan Guterres

Pemilu dipandang sebagai kesempatan untuk memulihkan kebuntuan politik antara dua partai utama: Kongres Nasional Rekonstruksi Timor-Leste (CNRT) dan Front Revolusioner untuk Timor Timur Merdeka (Fretilin).

Perdana Menteri Taur Matan Ruak (kanan), Dr Mari Alkatiri dari Fretilin dan José Naimori dari KHUNTO menegaskan kembali dukungan mereka untuk mendudukkan Presiden Francisco -Kantor Berita Lusa-

Sumber: afp