Komentar itu berkaitan dengan penolakan presiden Lu Olo mengangkat lebih dari setengah lusin menteri CNRT setelah pemilihan 2018.
BACA JUGA:Ini Peran Vanessa Khong dan Ayahnya dalam Kasus Binomo, Keduanya Terancam 5 Tahun Penjara
Ramos Horta, yang didukung oleh Gusmao, mengatakan bangsanya dapat mengharapkan gempa politik jika berhasil terpilih.
"Usulan pembubaran perleman tentunya akan menimbulkan ketidakstabilan sistem politik Timor," kata Damien Kingsbury, pakar Timor Timur dan profesor emeritus di Universitas Deakin Australia.