"Kami tidak pernah berpikir untuk merusak gencatan senjata yang telah ditetapkan di wilayah tersebut," kata Linda Thomas Greenfield selaku Duta Besar AS untuk PBB
Maskipun demikian Presiden Turki, Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Rabu 1 Juni lalu bahwa Turki akan membersihkan daerah Tal Rifaat dan Manbij Suriah dari teroris.
Selain itu juga akan menargetkan serangannya ke daerah lain.
BACA JUGA:Nekat Demi Konten, Remaja 14 Tahun Ini Beraksi Sampai Tertabrak Truk di Exit Tol Soreang
Dewan Militer Manbij yang merupakan sekutu dari SDF mengatakan salah satu pejuangnya tewas saat melakukan perlawanan terhadap pejuang yang didukung Turki.
Turki memandang Yekineyen Parastina Gel (YPG) sebagai perpanjangan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang telah melancarkan pemberontakan sejak 1984 yang telah menelan korban hingga 40.000.