7. Kacang hijau
Kacang polong adalah sayuran bertepung, yang berarti mereka memiliki lebih banyak karbohidrat dan kalori daripada sayuran non-tepung dan dapat mempengaruhi kadar gula darah saat dimakan dalam jumlah besar.
Namun demikian, kacang hijau sangat bergizi. Hanya 1 cangkir (160 gram) mengandung 9 gram serat, 9 gram protein, dan vitamin A, C, dan K, serta riboflavin, tiamin, niasin, dan folat.
Karena kaya serat, kacang polong mendukung kesehatan pencernaan dengan meningkatkan bakteri menguntungkan di usus Anda dan mendorong buang air besar secara teratur.
Selain itu, kacang polong kaya akan saponin, sekelompok senyawa tanaman yang dikenal memiliki efek antikanker. Sementara, penelitian lain menunjukkan saponin dapat mengurangi pertumbuhan tumor dan menyebabkan kematian sel kanker.
8. Lobak Swiss
Lobak Swiss rendah kalori tetapi kaya akan banyak vitamin dan mineral penting.
Satu cangkir (36 gram) hanya mengandung 7 kalori tetapi hampir 1 gram serat, 1 gram protein, dan banyak mangan, magnesium , dan vitamin A, C, dan K.
Lobak Swiss juga sarat dengan antioksidan yang meningkatkan kesehatan dan senyawa tanaman, termasuk betalain dan flavonoid.
Sayuran ini bahkan dapat membantu mencegah kerusakan yang disebabkan oleh diabetes tipe 2, meskipun penelitian pada manusia diperlukan.
Dalam sebuah penelitian yang lebih tua pada tikus, ekstrak lobak Swiss mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh kadar gula darah tinggi di paru-paru.
Dalam penelitian tikus lain yang lebih tua, ekstrak lobak membantu meningkatkan kadar gula darah dan mengurangi stres oksidatif.
9. Bit
Bit adalah sayuran akar yang hidup dan serbaguna yang mengemas serat, folat, dan mangan ke dalam setiap porsi dengan kalori yang sangat sedikit.
Mereka juga kaya akan nitrat, yang diubah tubuh Anda menjadi oksida nitrat — senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah.
Menurut ulasan dari 11 penelitian, nitrat dalam jus bit dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah. Pada gilirannya, ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung.