JAKARTA, DISWAY.ID-- Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Pertamax akan naik menjadi Rp 16.000 per liter pada 1 April 2022.
PT Peramina (Persero) juga menaikkan BBM nonsubsidi tersebut setelah sebelumnya manaikkan harga Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamax Dex pada awal Maret lalu.
Namun Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati memastikan tidak ada kenaikan harga pada BBM subsidi yakni Premium dan Biosolar B30 serta LPG 3 Kg.
Kepastian tersebut disampaikannya saat Nicke menhadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI, DPRD RI, Jakarta, Senin 28 Maret 2022.
“Kalau tidak ingin memberikan tambahan beban ke masyarakat, seperti halnya hari ini kebijakan pemerintah adalah tidak ada kenaikan harga BBM atau LPG subsidi. Jadi beban ini harus ditutup subsidi,” tegasnya.
Perihal volume untuk BBM dan Elpiji yang disubsidi, Nicke mengakui memang besarannya sangat tinggi.
BACA JUGA:Bunda! Nih Daftar Harga Minyak Goreng Hari Ini 29 Maret 2022 di Indomaret dan Alfamart
Untuk LPG subsidi besarannya 93% dan 7% untuk yang non subsidi.
“BBM baik gasoline (bensin) secara keseluruhan 83% subsidi dan 17% nonsubsidi. Memang subsidi ini besar. Bagaimana ke depannya? Dalam melihat beban ini, memang beban ini tidak akan hilang. Beban itu bisa ke Pertamina, pemerintah, dan ke masyarakat, ini harus kita balance,” jelasnya.