Minyak Mentah Rusia Dijual Murah, India dan Cina 'Menang Banyak', Indonesia Mau Ikutan beli

Selasa 29-03-2022,15:40 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia dikabarkan tengah menjual murah minyak mentahnya ke beberapa negara pengimpor, salah satunya Cina dan India.

Kebijakan Rusia menjual minyak mentahnya lantaran mereka telah kehilangan pasarnya dampak terkena sanksi dari negara-negara barat atas invasi ke Ukraina.

Amerika Serikat (AS), Kanada, dan Australia telah menghentikan impor minyak dari Rusia, yang akan diikuti Inggris pada akhir tahun ini. 

Uni Eropa juga tengah mempertimbangkan apakah mengikuti langkah negara-negara sekutunya itu.

BACA JUGA:Amalan dan Doa-doa di Bulan Ramadhan, Semoga Mendapat Keberkahan!

Sejumlah analis mengatakan bahwa sanksi ini menciptakan celah di pasar dan menyebabkan Rusia kelebihan pasokan minyak mentah dan kesulitan mencari pembeli.

“Ada peningkatan signifikan dalam pengiriman minyak Rusia menuju India sejak Maret setelah invasi Rusia ke Ukraina dimulai. India tampaknya akan membeli lebih banyak minyak mentah dari Rusia yang didiskon besar-besaran,” kata analis Kpler, Matt Smith, seperti dikutip CNBC.com, Selasa 29 Maret 2022.

Sementara itu Cina yang saat ini merupakan negara pengimpor terbesar minyak Rusia juga diperkirakan akan membeli lebih banyak minyak dari negara tersebut dengan diskon yang besar.

Negara-negara pengimpor minyak utama dunia seperti India dan Cina telah bergulat dengan tingginya harga minyak sejak tahun lalu. 

Dalam beberapa pekan terakhir harga minyak bergerak sangat fluktuatif namun masih 80% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

BACA JUGA:Pertamina Mau Beli Minyak Mentah dari Rusia di Tengah Sanksi Dunia, Dirut Nicke: Secara Politik Gak Masalah

India dan Cina sejauh ini abstain dari pemungutan suara PBB untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. 

“Kami percaya Cina dan India akan melangkah untuk membeli minyak mentah Rusia yang didiskon besar-besaran,” kata Smith. 

Kargo minyak mentah Rusia ke India sebelumnya cukup jarang, dengan total volume pengiriman sepanjang 2021 hanya mencapai 12 juta barel. Bahkan Kpler melaporkan tidak ada pengiriman minyak ke India dari Rusia sejak Desember 2021.

Namun sejak awal Maret 2022, lima kargo minyak Rusia atau sekitar 6 juta barel telah berlayar menuju India untuk kontrak pembelian April. 

Kategori :