BANDA ACEH, DISWAY.ID - Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tersisa 22 lagi dua tahun lagi. Tapi gerakan-gerakan manis mulai dikemas cantik oleh sejumlah partai, tak terkecuali Partai Demokrat.
Jawara Pileg 2009 itu sudah mendeklarasikan diri sebagai partai yang siap dalam pertarungan di Pemilu serentak 2024 mendatang.
Ini ditandai dengan gencarnya Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) blusukan ke daerah-daerah.
BACA JUGA:Ada Prabowo di Sidoarjo: Terima Kasih Ini Penghormatan Negara Kepada Prajurit
AHY mengakui pada Pilpres 2024 mendatang, Demokrat tidak bisa sendiri. Partainya harus melakukan penjajakan, untuk mencaiap arah koalisi.
”Demokrat terus berikhtiar, kami terus membangun komunikasi. Baik dengan satu partai besar atau dua partai menengah,” kata Agus Harimurti Yudhoyono, saat berada di Banda Aceh, Rabu 20 April 2022.
Tiket meraih Pilpres 2024 membutuhkan 20 persen presidential threshold (ambang batas) yang harus dipenuhi. Pada posisi ini Demokrat tidak mungkin menutup diri.
BACA JUGA:Mafia Migor Atur Siasat Cari Selamat, Arief Poyuono: Pak Mendag Dag Dig Dug Ngak Tuh?
”Kami terbuka dalam upaya membangun kesamaan dan tujuan. Tentu langkah awalnya membangun chemistry,” kata dia.
AHY kembali menegaskan Partai Demokrat membuka seluas-luasnya komunikasi, membuka ‘pendaftaran’ calon partai koalisi untuk bergerak bersama menyukseskan Pilpres 2024.
”Kami tentu tidak mau berandai-andai. Sekarang waktunya mempersiapkan diri, mudah-mudahan terbuka jalan,” jelas AHY.
BACA JUGA:Angelina Sondakh Ungkap Kondisi DPR Zaman dulu: Di Era Saya, DPR Sangat Kotor
AHY memastikan partai politik yang dia pimpin itu bukan partai oposisi yang brutal. Partai Demokrat mengedepankan akal sehat, dan menyuarakan kritik membangun.
”Partai Demokrat bukan partai oposisi brutal. Demokrat memaikan peran dengan kritik sehat, membangun,” ujarnya.
Peran yang diambil ini, ternyata berdampak terhadap Partai Demokrat saat ini.