JAKARTA, DISWAY.ID – Foto Luhut dengan pelaku terduga ekspor minyak goreng tersebar di media sosial yang salah satunya di akun twitter@OnlyFrens.
Pelaku terduga ekspor minyak goreng tersebut adalah Master Parulian Tumanggor yang berpose dan terlihat akrab bersama Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan Menko Kemaritiman dan Investasi.
Master Parulian Tumanggor merupakan salah satu tersangka kasus dugaan korupsi terkait ekspor minyak goreng yang telah resmi diumumkan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) dan merupakan Komisaris dari PT Wilmar Nabati Indonesia.
Selain Master Parulian Tumanggor, Kejagung juga menjerat tiga orang lainya di mana salah satunya pejabat pemerintahan Indrasari Wisnu Wardhana yang merupakan Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu).
BACA JUGA:Tes Drive Peugeot 2008, Mesin 3 Silinder Dengan Tenaga Besar dan Fitur Keselamatan Berlimpah
Sedangkan dua terduga lainya adalah SMA selaku Senior Manager Corporate Affairs Permata Hijau dan PT selaku General Manager di PT Musimas.
Dilansir dari fajar.co.id, nama Master Parulian Tumanggor (MPT) yang merupakan mantan Bupati Dairi periode 1999-2009 salah satu nama dari pihak swasta yang ramai dibicarakan oleh wargamer.
BACA JUGA:Ada Prabowo di Sidoarjo: Terima Kasih Ini Penghormatan Negara Kepada Prajurit
MPT juga disebut-sebut orang dekat Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.
Dalam foto yang tersebar terlihat Luhut duduk di kursi, sementara MP Tumanggor terlihat berdiri di sampingnya.
Foto itu ikut dibagikan politisi Partai Demokrat, Politisi Partai Demokrat Yan Harahap dalam akun twitternya@YanHarahap yang menuliskan, ‘Pantesan Mendag Lutfi bulan lalu di DPR bilang tak mampu menghadapi mafia migor ini, ternyata yg dilawan ‘sekitar istana’?
Tak hanya dengan Luhut, foto MP Tumanggor dengan Kepala Staf Kepresiden (KSP) Moeldoko juga beredar. Dalam foto itu, terlihat keduanya duduk berdekatan di sebuah meja.
BACA JUGA:Tak Kasih Ampun! Ketahuan Curi 7 Ekor Hewan Ternak Pelaku Tepar Dihajar Warga
Saat ini, MP Tumanggor bersama Dirjen Daglu Indrasari Wisnu dan dua tersangka lainnya sudah ditahan.
Penetapan tersangka Dirjen Daglu Indrasari Wisnu langsung diumumkan Jaksa Agung ST Burhanuddin, Selasa 19 April 2022. (msn/fajar)