JAKARTA, DISWAY.ID - Lewat sentuhan dingin Menteri BUMN Erick Thohir, Sarinah kini berwajah baru dengan menjadi tempat 100 persen berisi produk-produk lokal dalam negeri yang diproduksi oleh UMKM.
Anggota Komisi VI DPR Nasim Khan mengaku kaget dengan keberadaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Sarinah. "Wajah Saringan sekarang baru ya," ujar Nasim Khan, Kamis 31 Maret 2022.
Baginya Sarinah mulai tumbuh sejalan dengan pergerakan produk lokal yang berkualitas dan kompetitif. "Tangan dingin Pak Menteri ini ya, oke juga" imbuhnya.
UMKM dalam mengembangkan produk-produk lokal dan tidak suit lagi.
"Itu sudah tampak perubahannya. Kita tetap pada fungsi pengawasan sekaligus memberikan perhatian pada pengembangan UMKM," terang Nasim di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Anggota Fraksi PKB itu menekankan demikian sejalan dengan beroperasinya kembali pusat perbelanjaan tertua di Jakarta.
BACA JUGA:Misi Menang Persib Bandung Digagalkan Barito Putera, Persipura Masuk Lubang Degradasi
PT Sarinah (Persero) setelah dilakukan renovasi secara besar-besaran sejak Mei 2020 silam. Pusat perbelanjaan Sarinah yang terletak di kawasan Jakarta Pusat itu dibuka kembali pada Senin 21 Maret 2022.
Sarinah juga menurutnya menjadi suatu kebanggaan dan simbol nasionalisme mendukung produk-produk dalam negeri.
"Kita harapkan Sarinah itu sebagai etalase dari nasionalisme kita, produk-produk UMKM lokal dari berbagai daerah di situ, paling tidak mengakomodir UMKM-UMKM lokal kita," ucap Nasim.
BACA JUGA:Wacana Presiden 3 Periode Bikin Elektabilitas Parpol Ini Naik
Menurut Nasim, perhatian pemerintah terhadap UMKM melalui Kementerian BUMN yang menjadi mitra Komisi VI DPR RI sangat besar, dan itu dijalankan dengan baik secara berkelanjutan.
Nasim menyinggung keterlibatan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan hingga perbankan.
Untuk membantu pembiayaan UMKM, Kementerian BUMN berupaya mewujudkan agar program perbankan untuk sektor UMKM di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 30 persen.