JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang pria bernama Pierre Renaldi mengungkapkan kisah hidupnya yang telah memantapkan diri untuk lebih memilih menjadi mualaf.
Sebelumnya, pria yang kerap disapa Aldi sempat memeluk agama kristen protestan.
Aldi mengaku masuk Islam pada 9 Juni 2016 dan sejak itu ia mencoba mempelajari secara mendalam ajaran agama Islam yang baik dan benar.
BACA JUGA:3 Pelaku Penodongan di Tambora Diringkus Polisi, Incar Korban Secara Acak
BACA JUGA:Bendera HTI Mendadak Muncul di Deklarasi Anies, Ini Langkah Cepat Polisi
Ketika ditanya mengapa ia meninggalkan agama Kristen, Aldi membantah statemen itu.
Aldi mengatakan tidak pernah meninggalkan agama Kristen, khsusunya dia akan tetap mencintai Tuhan Yesus.
Hal itu karena dalam Islam, mengajarkan untuk beriman pada Nabi Isa Alaihissalam.
"Nabi Isa Alaihissalam kan utusan Allah SWT. Markus 12 ayat 29: jawab Yesus, hukum yang terutama dengarlah, hai bangsa Israel Tuhan Allah kita, Tuhan itu esa, esa itu apa? Tunggal," kata Aldi, dikutip dari kanal YouTube Ngaji Cerdas.
BACA JUGA:Seorang Warga Palestina Lucuti Senjata Zionis Israel? Berani Banget!
BACA JUGA:Mamuju Diguncang Gempa, Ibu Ini Rela Gendong Anaknya yang Baru Operasi: Aku Angkat...
"Nggak ada sekutu, itulah yang Yesus katakan, saya masih mengikutinya, saya mencintainya," sambungnya.
Aldi sempat menangis saat dirinya menjadi mualaf karena bersyukur karena keimanan yang telah Allah SWT berikan kepadanya.
Ia kemudian mengutip bacaan dari surat Al-Hijr Ayat 2 tentang penyesalan kaum kafir yang tidak masuk Islam.
Dalam surat itu, orang-orang kafir, yang tidak beriman kepada Allah SWT, sangat ingin hidup lagi untuk setidaknya bisa membaca dua kalimat syahadat.