Seorang Warga Palestina Lucuti Senjata Zionis Israel? Berani Banget!
Seorang anak merebut senjata seorang militer Zionis dan kemudian melarikan diri dari lokasi. Akhirnya dia ditangkap oleh militer Zionis Israel.-Pars Today -Disway.id
TEL AVIV, DISWAY.ID - Meningkatnya aksi anti-Zionis oleh warga Palestina yang merambah ke wilayah Tel Aviv selama beberapa hari terakhir memicu ketakutan dan kekhawatiran para pejabat dan pemukim Zionis yang takut akan operasi ini telah meningkatkan aksi-aksi anti-Palestinanya.
Seperti dilaporkan laman Walla Rabu 8 Juni 2022, seorang warga Palestina melucuti senjata seorang tentara Zionis Israel setelah kendaraannya dihentikan di persimpangan al-Fawar di dekat al-Khalil untuk pemeriksaan, merebut senjata seorang militer Zionis dan kemudian melarikan diri dari lokasi.
Menyusul insiden ini, militer rezim Zionis di al-Khalil disiagakan untuk menangkap pemuda Palestina ini. Berbagai sumber Palestina juga melaporkan pergerakan luas unit-unit militer rezim Zionis di al-Khalil untuk menangkap pelaku operasi pelucutan senjata tersebut.
BACA JUGA:Parlemen Israel Baku Hantam dengan Kabinet Naftali Bennett, Ini Penyebabnya
Menurut kantor berita Mehr, Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Adel Khedr total ada 13 anak Palestina telah terbunuh sejak awal tahun ini, yang hampir dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah korban tahun lalu.
Dalam kejahatan terbaru, tentara rezim Zionis Israel menembak mati seorang remaja Palestina selama bentrokan di Betlehem selatan pada hari Jumat.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Zaid Mohammad Saeed Ghnaim, 15 tahun ditembak mati pasukan Zionis di Desa Al Khadir
Sebagian besar warga Palestina yang gugur sayhid oleh tentara Zionis adalah wanita, anak-anak dan remaja.
BACA JUGA:Ratusan Zionis Israel Duduki Masjid Al-Aqsa dengan Melakukan Ritual Talmud
Pasukan rezim Zionis menyerang berbagai wilayah di Palestina untuk mencapai tujuan ekspansionis mereka dalam menduduki bumi Palestina.
Mereka menangkap, menganiaya, mengusir dan membunuh warga Palestina. Tindakan seperti ini dilakukan hampir setiap hari.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: