MOSKOW, DISWAY.ID-Tiongkok (China) menolak untuk ikut menjatuhkan sanksi terhadap Rusia atas invasinya terhadap Ukraina.
China menunjukkan penolakan itu dengan mendukung transportasi lintas Moskow dan Beijing.
Jembatan Rusia China diresmikan 10 Juni 2022. Jembatan Rusia China menelan biaya 19 miliar rubel ($342 juta) atau setara Rp 4,7 Triliun, kantor berita RIA melaporkan pada hari Jumat.
Jembatan Rusia China diketahui akan memotong waktu perjalanan tempuh antara Moskow dan Beijing.
Mengutip Aljazeera Sabtu 11 Juni 2022, Jembatan Rusia China dibangun sejak 2016 lalu. Pembangunan kemudian terkendala Covid-19.
BTS-MOST mengatakan, perusahaan yang membangun jembatan adalah pihak Rusia.
Lalu lintas barang melewati jembatan itu akan memperpendek jarak perjalanan barang-barang China ke Rusia barat hingga 1.500 km (930 mil).
BACA JUGA:Rusia dan Tiongkok Resmikan Jembatan Perbatasan Moskow dan Beijing
Setiap perjalanan perdagangan antar Rusia - China, kendaraan harus membayar biaya tol 8.700 rubel atau 150 dolar US.
"Harga yang diperkirakan akan turun karena biaya tol mulai mengimbangi biaya konstruksi" kata BTS-MOST
Rusia mengatakan pada bulan April bahwa pihaknya memperkirakan arus komoditas dengan China akan tumbuh dan perdagangan dengan Beijing akan mencapai $200 miliar pada tahun 2024.
China adalah pembeli utama sumber daya alam dan produk pertanian Rusia.