JAKARTA, DISWAY.ID-Musim pancaroba merupakan masa peralihan yang terjadi antara dua musim.
Yakni musim penghujan dan musim kemarau yang biasa terjadi di bulan Maret dan April.
Atau sebaliknya, dari musim kemarau ke musim penghujan di bulan Oktober hingga Desember.
Indonesia sendiri adalah negara yang memiliki iklim tropis, sedangkan iklim tropis itu sendiri memiliki tiga siklus yaitu musim kemarau, pancaroba dan musim hujan.
Musim pancaroba ini di tandai dengan perubahan suhu yang ekstrim, frekuensi tinggi badai, hujan yang deras/lebat di sertai petir, guntur dan angin kencang.
Perubahan ekstrim ini pun dapat meningkatkan resiko tubuh terserang penyakit.
BACA JUGA:Hati-hati! Kurang Tidur Bisa Sebabkan 3 Masalah Kesehatan Ini
Karena saat itu pula imunitas (daya tahan tubuh terhadap penyebab penyakit) berkurang.
Selain itu temperatur yang berubah-ubah adalah salah satu kondisi yang memacu virus dan bakteri untuk lebih cepat berkembang biak.
Apa saja penyakit yang bisa terjadi di musim pancaroba?
Berikut beberapa penyakit umum yang rentan terjadi saat musim pancaroba menurut hallo sehat.
- Sakit Kepala
Dilansir dari hallo sehat, terjadinya sakit kepala atau migraine di akibatkan oleh turunnya tekanan udara, kenaikan tajam kelembaban udara, atau turunnya suhu udara secara tiba-tiba.
Selain itu, cuaca dingin yang ekstrim atau terik matahari yang begitu panas pun dapat memicu ketidakstabilan komponen kimiawi dalam otak.
- Batuk Pilek
Penyakit yang lebih umum muncul di musim pancaroba ialah batuk pilek. Virus influenza dan rhinovirus lebih cepat berkembang di musim ini.
Penyebarannya pun lebih cepat karena perubahan cuaca dingin ke hangat membuat orang-orang keluar rumah dan bertemu dengan orang banyak.