Jangan Sampai Hujan Musim Pancaroba Ganggu Momen Liburan!

Jangan Sampai Hujan Musim Pancaroba Ganggu Momen Liburan!

Intensitas tinggi dan durasi pancaroba yang lama bisa berpotensi mengganggu sistem imun tubuh, tentunya juga berpotensi mengganggu rencana mengisi musim libur sekolah Desember 2025 ini.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Di penghujung tahun yang mendekati cuti bersama dan libur sekolah Desember 2025, biasanya Indonesia sudah disambut musim hujan.

Namun, tampaknya hingga saat ini Indonesia masih dilalui musim pancaroba, seakan musim kemarau belum siap untuk pergi. Apalagi, pancaroba sekarang sering meleset dari perkiraan.

Dari observasi beberapa tahun ke belakang, BMKG menyebutkan pancaroba kini sulit diprediksi dan durasinya tak menentu sehingga batas musim kemarau dan musim hujan pun tidak pasti.

Dengan begitu, masyarakat semakin diimbau untuk lebih siap hadapi musim peralihan. Intensitas tinggi dan durasi pancaroba yang lama bisa berpotensi mengganggu sistem imun tubuh, tentunya juga berpotensi mengganggu rencana mengisi musim libur sekolah Desember 2025 ini.

BACA JUGA:Jadi Ajang Solidaritas, DPRD DKI Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera di BK Award 2025

BACA JUGA:Polda Riau Kerahkan 30 Truk Tangki Bawa 200 Ribu Ton Air Bersih untuk Korban Bencana di Sumbar

Andry Mahyudi, Head Of Business Upper Respiratory & Women Health - Public Relations, PT Bintang Toedjoe, turut merasakan perbedaan ini.

“Musim pancaroba seperti ini rentan membuat kita tumbang karena tubuh tidak hanya disibukkan kegiatan sehari-hari, tapi harus senantiasa beradaptasi cepat terhadap perubahan cuaca yang drastis".

Perubahan suhu drastis dan cuaca tak menentu membuat masyarakat lebih banyak di dalam ruangan.

dr. Ikram Syah Maulana, dokter umum sekaligus health influencer menjelaskan berbagai dampak pancaroba bagi kesehatan.

“Dampak utamanya, gangguan pernapasan seperti batuk dan flu lebih tinggi karena mudahnya penyebaran virus dan bakteri. Tidak hanya hujan, panas ekstrem juga dapat menyebabkan dehidrasi berat dan berujung bisa syok hipovolemik, yaitu kondisi medis darurat yang terjadi ketika tubuh kehilangan sejumlah besar darah atau cairan, membuat jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan tubuh.”

BACA JUGA:Daijiro Chirino: Bek Sangar 23 Tahun Berdarah Maluku, Calon Benteng Tempur Timnas Indonesia?

BACA JUGA:8 Formasi Seleksi Petugas Haji 2026 Tingkat Pusat yang Dibuka, Pedaftaran Dibuka Mulai Hari Ini

Agar tidak tumbang apalagi menjelang cuti bersama, tubuh dan mood sama-sama harus dipersiapkan untuk menghadapi musim pancaroba.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads