JAKARTA, DISWAY.ID – Tahun 2022 merupakan lembaran sejarah baru ajang balapan jet darat Formula1 dimana Ferrari akan mewarnai drama Lewis Hamilton dan Max Verstappen.
Bagaimana tidak, dengan berbagai aturan baru terutama yang menyangkut teknis pada mobil akan membuat tim harus memutar otak agar mampu menjadi yang terbaik di musim 2022 ini.
Secara tampilan, desain mobil yang akan ambil bagian di 2022 terlihat cukup berbeda dan terlihat lebih ramping.
Hal ini di canangkan oleh Formula1 agar setiap peserta mempunyai kesempatan untuk menunjukan performa dan dapat bersaing dengan lebih kompetitif.
BACA JUGA:Waduh! Pengendara Moge Harley yang Tabrak Dua Bocah Kembar Ternyata Gunakan Nopol Palsu
Selain itu dilansir dari F1.com, dirombaknya peraturan teknis F1 tahun ini dalam upaya agar setiap mobil mampu bersaing lebih dekat terutama saat melewati serta meningkatkan kualitas balapan.
Salah satu kelebihan pada desain mobil baru ini adalah mengurangi understeer saat mobil melewati tikungan yang akan membuat masing-masing pembalap lebih dapat memacu kendaraan.
BACA JUGA:Masyaallah, Bocah 5 Tahun di Kota Tangerang Terseret Banjir
Dari hasil latihan yang telah digelar di beberapa sirkuit, tampaknya Red Bull masih yang terkuat disusul oleh Ferrari dan Mercedes.
Meskipun demikian tim lain seperti AlphaTauri, Alpine, Alfa serta Haas VF-22 juga menunjukan progress yang positif.
Sedangkan salah untuik tim McLaren tampaknya harus kembali bekerja keras karena masih belum menemukan perforforma terbaik mobilnya menjelah seri perama yang digelar di Bahrain pada akhir minggu ini.
BACA JUGA:Marc Marquez Jumpalitan di Tikungan 11, Fabio Quartararo Berhasil Catatkan Waktu Tercepat
Terlepas dari desain baru dari setip mobil yang akan ambil bagian di F1 musim 2022 ini, pertarungan panjang antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen tentunya sangat ditunggu-tunggu berbagai pihak.
Bagaimana tidak persaingan ketat dengan saling mendahului di musim 2022 membuat F1 seakan sebuah panggung drama yang penuh andrenalin.
Meskipun pada sesi latihan Hamilton hanya mampu berada di posisi kedua setelah Ferrari yang harus diwaspadai oleh Red Bull dan Mercedes.